• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Pohon Terkenal” Ungkap Sisi Lain Kehidupan Akademi Kepolisian

by Agatha Lintang
April 7, 2019
in Film, Hiburan, Review
Reading Time: 2 mins read
“Pohon Terkenal” Ungkap Sisi Lain Kehidupan Akademi Kepolisian

(Foto: liputan6.com)

0
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Divisi Humas Polri merilis film Pohon Terkenal yang tayang perdana pada Kamis (21/03/19). Alih-alih sebagai glorifikasi terhadap Polri, film ini justru tampil ringan dengan mengungkap kehidupan dalam Akademi Kepolisian (Akpol).

Bermula dari tokoh Bara (Umay Shahab) yang terpaksa masuk Akpol karena permintaan ibunya yang sedang sakit. Semasa pendidikan di Akpol, Bara masih menjalaninya dengan keterpaksaan, sehingga menimbulkan berbagai pelanggaran kedisiplinan. Akibatnya, Bara mendapat julukan ‘Pohon Terkenal’—sebutan untuk taruna atau taruni yang sering menimbulkan masalah.

Persahabatan Johanes (Raim Laode), Ayu (Laura Theux), dan Bara (Umay Shahab) dalam Pohon Terkenal (Foto: Instagram @umayshahab)

 

Selama masa pendidikan, Bara bersahabat dengan Ayu (Laura Theux) dan Johanes (Raim Laode).  Disutradarai Monty Tiwa, film ini awalnya berfokus pada kisah romansa Bara dengan Ayu. Kedekatannya dengan Ayu menjadi alasan bagi Bara untuk tetap bertahan di Akpol. Kehadiran Johanes dalam film ini pun memberikan bumbu komedi. Celetukan yang muncul seolah natural, sehingga menjadikan Johanes sebagai angin segar dalam Pohon Terkenal.

Sayangnya, di pertengahan film ini mulai kehilangan arah fokus. Ayu yang diceritakan sebagai anak dari seorang jenderal memiliki ambisi untuk meraih Adhi Makayasa, penghargaan tahunan kepada taruna lulusan terbaik. Setidaknya, penggambaran hubungan Ayu dengan ayahnya (Cok Simbara) meninggalkan perasaan haru bagi penonton. Sebuah kutipan yang menjadi punchline dalam film ini, justru diungkapkan oleh ayah Ayu.

Nanti kamu akan mengerti, negara itu nomor satu, keluarga nomor dua.

Menariknya, beberapa taruna-taruni Akpol turut berpartisipasi sebagai pemeran pendukung dengan akting yang baik. Penampilan Adjis Doaibu sebagai pelatih memberikan kesan tegas, tetapi kadang diselingi kesan humoris. 

Hal membingungkan lainnya dalam Pohon Terkenal yang diakhiri dengan voice over Johanes yang menceritakan kehidupan setelah pendidikan dari Akpol. Peranan pemeran utama dalam film ini menjadi kabur. Namun, kejutan dalam adegan mid-credit cukup menjadi penawar kebingungan penonton.

Pesan yang ingin disampaikan cukup tersampaikan ke penonton, yakni tentang pengorbanan taruna dan taruni yang harus siap kehilangan masa mudanya. Selain itu, film ini menggambarkan peran abdi negara yang berdedikasi terhadap negara.  Pohon Terkenal menjadi tontonan yang layak diperhitungkan.

 

Penulis: Agatha Lintang 

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: liputan6.com

 

Tags: 2019akademi kepolisianakpolfilmfilm 2019laura theuxMonty Tiwapohon terkenalpolriReview Filmsemarangtarunataruniumay shahab
Agatha Lintang

Agatha Lintang

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
Menelusuri Jalan Penuh Nostalgia di Braga Street

Menelusuri Jalan Penuh Nostalgia di Braga Street

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021