SERPONG, ULTIMAGZ.com – Divisi Humas Polri merilis film Pohon Terkenal yang tayang perdana pada Kamis (21/03/19). Alih-alih sebagai glorifikasi terhadap Polri, film ini justru tampil ringan dengan mengungkap kehidupan dalam Akademi Kepolisian (Akpol).
Bermula dari tokoh Bara (Umay Shahab) yang terpaksa masuk Akpol karena permintaan ibunya yang sedang sakit. Semasa pendidikan di Akpol, Bara masih menjalaninya dengan keterpaksaan, sehingga menimbulkan berbagai pelanggaran kedisiplinan. Akibatnya, Bara mendapat julukan ‘Pohon Terkenal’—sebutan untuk taruna atau taruni yang sering menimbulkan masalah.
Selama masa pendidikan, Bara bersahabat dengan Ayu (Laura Theux) dan Johanes (Raim Laode). Disutradarai Monty Tiwa, film ini awalnya berfokus pada kisah romansa Bara dengan Ayu. Kedekatannya dengan Ayu menjadi alasan bagi Bara untuk tetap bertahan di Akpol. Kehadiran Johanes dalam film ini pun memberikan bumbu komedi. Celetukan yang muncul seolah natural, sehingga menjadikan Johanes sebagai angin segar dalam Pohon Terkenal.
Sayangnya, di pertengahan film ini mulai kehilangan arah fokus. Ayu yang diceritakan sebagai anak dari seorang jenderal memiliki ambisi untuk meraih Adhi Makayasa, penghargaan tahunan kepada taruna lulusan terbaik. Setidaknya, penggambaran hubungan Ayu dengan ayahnya (Cok Simbara) meninggalkan perasaan haru bagi penonton. Sebuah kutipan yang menjadi punchline dalam film ini, justru diungkapkan oleh ayah Ayu.
Nanti kamu akan mengerti, negara itu nomor satu, keluarga nomor dua.
Menariknya, beberapa taruna-taruni Akpol turut berpartisipasi sebagai pemeran pendukung dengan akting yang baik. Penampilan Adjis Doaibu sebagai pelatih memberikan kesan tegas, tetapi kadang diselingi kesan humoris.
Hal membingungkan lainnya dalam Pohon Terkenal yang diakhiri dengan voice over Johanes yang menceritakan kehidupan setelah pendidikan dari Akpol. Peranan pemeran utama dalam film ini menjadi kabur. Namun, kejutan dalam adegan mid-credit cukup menjadi penawar kebingungan penonton.
Pesan yang ingin disampaikan cukup tersampaikan ke penonton, yakni tentang pengorbanan taruna dan taruni yang harus siap kehilangan masa mudanya. Selain itu, film ini menggambarkan peran abdi negara yang berdedikasi terhadap negara. Pohon Terkenal menjadi tontonan yang layak diperhitungkan.
Penulis: Agatha Lintang
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Foto: liputan6.com