SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates berpikir untuk berteman dengan orang sebanyak mungkin? Sayangnya, ada batasan bagi manusia dalam menjaga hubungan dengan orang lain. Hal ini dijelaskan secara saintifik melalui Dunbar’s number.
Seorang antropolog Inggris bernama Robin Dunbar mempelajari neokorteks pada primata non-manusia di tahun 1993. Neokorteks merupakan bagian otak yang fungsi utamanya berkaitan dengan kemampuan kognitif dan bahasa.
Baca juga: “Einstein and Eddington”: Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas untuk Kebaikan
Dunbar berpendapat bahwa ada rasio antara ukuran neokorteks dengan ukuran hubungan sosial manusia. Rasio tersebut membatasi seberapa banyak kompleksitas yang mampu ditangani oleh manusia.
Melalui penelitian tersebut, Dunbar menyimpulkan bahwa manusia tidak bisa memiliki lebih dari 150 hubungan yang berarti. Lebih dari itu hanyalah orang-orang sebatas kenal, tetapi tidak memiliki hubungan spesial.
Melansir dari nytimes.com, Dunbar menyatakan hubungan akrab dengan manusia lain dimulai saat lahir dengan satu atau dua orang. Kemudian hubungan itu semakin luas hingga usia 20 atau 30-an dengan memiliki sekitar 150 koneksi.
Ketika mencapai usia 60-an, jumlah hubungan itu akan mulai berkurang. Semakin tua usia seseorang, jumlah hubungan akan berkurang, bahkan bisa saja kembali lagi terbatas pada satu atau dua orang.
Dunbar’s number membagi hubungan-hubungan ini menjadi suatu pola lingkaran sosial. Lingkaran terkecil di mulai dengan lima orang terdekat, bisa keluarga, pasangan, atau sahabat yang benar-benar berharga. Lalu, 15 orang kemudian termasuk dalam teman-teman dekat.
Selanjutnya, 50 orang lainnya hanya teman biasa. Sisa di antara 150 itu adalah orang-orang lain yang tidak terlalu dekat, tetapi benar-benar memiliki peran di dalam hidup seseorang, seperti rekan kerja atau teman sekolah lama.
Baca juga: Kenapa Burung Beo Bisa Tiru Suara Manusia?
Posisi orang dalam hubungan itu tidak selalu tetap. Seseorang bisa berpindah dari yang terdekat menjadi hanya sekadar kenalan, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi, 150 bukanlah angka mutlak, melainkan hanya rata-rata. Menurut antropolog evolusioner di University of Kent Sarah Johns, ada kemungkinan jumlah hubungan manusia justru lebih kecil dari 150. Melansir dari cnnindonesia.com, hal itu terjadi tergantung pada berbagai faktor dalam diri individu, seperti ekstraversi dan introversi.
Penulis: Jessie Valencia Tannuwijaya
Editor: Cheryl Natalia, Jessica Elisabeth
Foto: Jessie Valencia Tannuwijaya
Sumber: bbc.com, cnnindonesia.com, nytimes.com
Sangat terkesan dengan artikel informatif tentang “Dunbar’s Number: Batas Jumlah Pertemanan Manusia”. Penjelasannya sangat jelas dan menarik. Terus berbagi pengetahuan menarik seperti ini!