• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, December 7, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Kenapa Burung Beo Bisa Tiru Suara Manusia?

by Alycia Catelyn
January 10, 2023
in Iptek
Reading Time: 3 mins read
Burung beo

Ilustrasi burung beo. (Foto: birdsupplies.com)

0
SHARES
773
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kemampuan berbicara burung beo adalah bagian besar dari daya tarik banyak spesies mereka. Hal pertama yang biasanya ditanyakan orang ketika melihat burung beo adalah, “Apakah ia bisa berbicara?”

Burung beo adalah pembelajar vokal, artinya mereka bisa menangkap suara dengan mendengar dan kemudian menirunya, dikutip dari audubon.org. Meski beberapa spesies burung lain dapat membedakan dan mengulangi suara, burung beo adalah juaranya.

Hal ini dikarenakan burung beo memiliki anatomi khusus, yakni siring (syrinx) untuk vokalisasi yang bekerja mirip dengan laring (larynx) manusia, dilansir dari halodoc.com. Burung beo mempunyai lidah yang kuat dan paruh fleksibel untuk membentuk suara. Selain itu, mereka juga memiliki otak besar yang memungkinkan mereka memproses dan mereproduksi informasi dengan cepat.

Burung beo
Perbedaan salur pernapasan antara manusia dan burung beo. (Foto: birdvibes.com)

Pada manusia, laring di bagian atas trakea berisi pita suara yang bergetar ketika udara mengalir untuk menghasilkan suara. Ini suara yang  manusia bentuk atau buat dengan bibir dan gigi. 

Sebaliknya, siring burung beo terletak di bagian bawah trakea yang bercabang ke paru-paru. Ini pun mampu membantu burung beo memanipulasi otot-otot dinding di kedua sisi organ untuk membentuk dan membuat suara. 

Burung beo adalah hewan yang cerdas dan sangat sosial dengan rentang hidup yang cukup panjang, sama seperti manusia. Karena hubungan keluarga yang luas, burung beo memiliki sinyal yang berbeda-beda dan ini pun memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan burung beo serta spesies lainnya. Mereka mengandalkan satu sama lain untuk informasi seperti lokasi makanan, mencari pasangan, bersosialisasi, dan peringatan tentang pemangsa yang mendekat. 

Mimikri menjadi pola penting dari pembelajaran vokal. Ini memungkinkan burung-burung beo untuk menyesuaikan suara dengan kawanan mereka dan berkomunikasi  lebih efektif.

Kemampuan mimikri burung beo ini disebabkan oleh adanya song system (sistem yang berfungsi untuk menyimak suara) di bagian otak mereka. Hal ini dijelaskan detail oleh Erick Jarvis di laporan riset peneliti neurobiologi pembelajaran vokal Duke University yang dimuat dalam jurnal ilmiah PLOS One.

Namun, ketika burung beo dibawa ke rumah sebagai hewan peliharaan, mereka kekurangan interaksi sosial dan stimulasi lingkungan hutan yang sibuk. Untuk mengimbangi interaksi sosial, burung beo pun meniru suara manusia atau suara lainnya yang berputar di rumah tangga.

“Burung beo akan mencoba membaur dalam situasi, seolah-olah manusia itu adalah anggota kawanannya,” jelas Irene Pepperberg, ilmuwan yang secara khusus mempelajari kognisi burung beo, dilansir dari Vox. 

Baca juga: Kenali Panda Merah, Si Gemas yang Terancam Punah

Irene juga mengatakan bahwa ketika manusia dan burung beo menghabiskan waktu satu sama lain, burung beo selalu mencoba untuk menyesuaikan diri. Burung beo kemudian belajar meniru suara demi berbaur dengan manusia karena manusia tidak mahir dalam mempelajari vokalisasi burung beo.

“Burung beo membentuk ikatan sosial dengan manusia dan mereka ingin berkomunikasi dengan manusia, serta mereka memiliki anatomi vokal untuk mulai meniru manusia,” ucap Irene.

 

 

Penulis: Alycia Catelyn

Editor: Vellanda

Foto: birdsupplies.com, birdvibes.com

Sumber: audubon.org, halodoc.com, YouTube/Vox

Tags: animalanimalsartikel iptekbeoBinatangbirdbirdsburungburung beofaktafakta unikhewanhumanhumansiptekmanusiamimikrinewsparrotparrotssoft newssuaraunikvokal
Alycia Catelyn

Alycia Catelyn

Related Posts

Ilustrasi Pemilu Indonesia. (Freepik)
Iptek

Kenapa TNI dan Polri Tidak Boleh Ikut Coblos di Pemilu?

December 2, 2023
Salsabila Rahmadhany, mahasiswi jurusan Jurnalistik angkatan 2020 di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang pernah bekerja sebagai pramugari. (Dok. Salsabila Rahmadhany)
Berita Kampus

Salsabila Rahmadhany: Berkuliah Jurnalistik Meski Telah Memiliki Karier sebagai Pramugari

November 28, 2023
Pembicara talkshow malam puncak Flagship 3.0 Pengamat Bidang Kecerdasan Buatan AI Adi Wibowo Octavianto dan Ketua Indonesia AI Society (IAIS) Lukas pada Selasa, (20/11/23) di Lecture Theater UMN. (ULTIMAGZ/Kezia Essie Awuy)
Event

Flagship 3.0: Revolusi AI Sebagai Mitra Kolaborasi Bidang Pekerjaan

November 24, 2023
Next Post
Lee Seung-gi

18 Tahun Bermusik, Lee Seung-gi Tidak Dibayar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021