• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

HOOQ Resmi Tutup Perusahaan

by Frengky Tanto Wijaya
May 1, 2020
in Film, Iptek
Reading Time: 2 mins read
Hooq tutup 30 April 2020 (Ultimagz)

Layanan streaming asal Singapura, HOOQ, resmi tutup pada 30 April 2020 (Foto: vantage.id)

0
SHARES
149
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Kabar buruk bagi seluruh pelanggan dari layanan streaming Video on Demand (VoD) HOOQ. Per 30 April nanti, layanan asal Singapura itu resmi dinyatakan tutup. Hal ini dikonfirmasi oleh Guntur Simboro, Country Head HOOQ Indonesia pada Minggu (26/04/20).

“Ya, layanan akan berhenti pada 30 April. Pada 27 Maret yang lalu pemegang saham HOOQ sudah memutuskan likuidasi Hooq,” ujar Guntur dikutip dari Kumparan.com. Alasan berhentinya layanan ini disebabkan efek dari kebijakan likuidasi yang dilakukan oleh pihak manajemen HOOQ dan investor pada akhir Maret lalu.

Karena itu, sejak akhir April, HOOQ tidak menambah lagi jumlah pengguna berlangganan. “Pemegang saham HOOQ sudah filing likuidasi HOOQ di Singapura pada 27 Maret 2020 dan sejak itu sudah tidak ada charging bagi pelanggan existing dan tidak ada aktivasi pelanggan baru,” lanjut Guntur.

Keputusan likuidasi oleh pihak HOOQ juga disebabkan karena perusahaan tersebut dianggap gagal tumbuh dengan cepat, gagal meraih profit berkelanjutan, dan kesulitan dalam menutupi biaya operasional yang terus menaik. Hal ini juga diperparah dengan kehadiran dari wabah virus korona di Indonesia dan Asia, yang juga berpengaruh terhadap biaya itu. HOOQ juga kalah saing dengan kompetitor global dalam hal streaming, Netflix.

HOOQ sendiri adalah perusahaan joint venture antara Singapore Telecommunication Ltd (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment. Perusahaan ini berdiri awal 2015 lalu, dan beroperasi di beberapa negara Asia, seperti Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, dan India. Singtel menguasai kepemilikan saham tidak langsung milik HOOQ sebesar 76,5%. Aplikasi HOOQ ini sendiri mengklaim sudah meraup sebanyak 80 juta pelanggan, namun itu tidak cukup membantu aplikasi ini untuk tetap hidup.

Kabar tutupnya perusahaan ini juga mendapat respons dari beberapa kalangan. Salah satunya adalah Ernest Prakasa. Karya fenomenal milik Ernest Prakasa, Cek Toko Sebelah, memang menjadi salah satu produk unggulan dari HOOQ. Ernest cukup sedih dengan kabar ini dan menunggu lebih lanjut di platform manakah series CTS ini akan tayang.

View this post on Instagram

It’s finally over. Barusan baca berita, HOOQ akan resmi tutup per 30 April. Terimakasih sudah menjadi partner kami semua selama beberapa tahun terakhir. Cek Toko Sebelah The Series lanjut di mana, tunggu pengumuman berikutnya dari @starvisionplus ya guys. 🙏

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on Apr 26, 2020 at 5:48am PDT

 

Penulis: Frengky Tanto Wijaya

Editor: Xena Olivia

Foto: vantage.id

Sumber: kumparan.com, kompas.com, telset.id

Tags: Ernest PrakasaHooqIndonesiaLikuidasinetflixSingapurathailand
Frengky Tanto Wijaya

Frengky Tanto Wijaya

Related Posts

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat (ULTIMAGZ)
Jalan-jalan

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat

March 22, 2023
parkir
Info Kampus

Parkir, Tantangan Besar bagi Pengemudi untuk Beretika 

March 15, 2023
Kru dan pemain “Everything Everywhere All at Once” menang tujuh piala penghargaan di Oscar 2023, termasuk di kategori Film Terbaik. (Foto: Los Angeles Times/Myung J. Chun)
Film

“Everything Everywhere All at Once” Raup 7 Piala Oscar 2023, Termasuk Film Terbaik

March 14, 2023
Next Post
Pokemon Journeys: The Series

Netflix Hadirkan Serial “Pokemon Journeys: The Series”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − thirteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021