SERPONG, ULTIMAGZ.COM – Belakangan ini kamera analog menjadi salah satu hal yang digemari kembali oleh orang-orang. Baik para fotografer profesional maupun pemula menggunakan kamera lawas ini untuk memotret momen-momen yang ingin mereka abadikan.
Jika Ultimates mencari di Instagram mengenai tagar #FilmIsNotDead, terdapat lebih dari 14 juta unggahan dari pengguna di seluruh dunia. Mengapa di tengah kondisi kamera digital yang memudahkan, orang-orang justru kembali menggunakan kamera analog yang memerlukan proses panjang?
NBC Left Field, sebuah kelompok pembuat video kreatif di kanal YouTube yang berkeliling dunia dengan teknik videografi sinematik untuk menggerakkan seseorang terhadap sebuah isu memberikan alasan mengapa kamera analog masih digemari hingga masa digital ini. Menurut mereka di dalam videonya “Why We Still Love Film: Analog Photography in the Digital Age | NBC Left Field”, kamera analog merupakan sesuatu yang baru dan menarik bagi generasi muda. Selain itu, terdapat seni dan keindahan tersendiri untuk ketidaksempurnaan dari hasil fotonya.
Bagi Ultimates yang juga suka dengan kamera analog, terdapat beberapa jenis yang telah disadur dari fotofilio.com!
- Kamera Instan
Sesuai dengan namanya, kamera instan merupakan kamera yang mampu menghasilkan gambarnya secara instan. Kamera ini melakukan proses cetak foto di dalam body kamera setelah memotret. Di masanya, jenis kamera ini menjadi pilihan paling baik untuk memotret bagi dokumen penting. Beberapa produsen yang memproduksi kamera ini adalah Polaroid, Kodak, dan Fujifilm.
- Kamera Point and Shoot
Sederhananya, jenis kamera ini bisa kita pahami sebagai kamera pocket, tetapi menggunakan film. Point and Shoot merupakan salah satu jenis yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin menggunakan kamera analog karena semua pengaturannya serba otomatis. Jadi, penggunanya hanya perlu mengarahkan kamera pada objek.
- Kamera Pin Hole
Jenis kamera ini merupakan salah satu produk fotografi sederhana. Tidak memerlukan lensa, tetapi mereka mengandalkan sebuah lubang seperti jarum untuk mengambil sebuah foto. Salah satu produsen kamera analog terkenal yang memproduksi jenis kamera pin hole adalah Holga dan Lomo.
- Kamera Medium Format
Serupa dengan medium format di kamera digital, tetapi dalam bentuk analog. Biasanya jenis kamera ini bentuknya macam-macam, bisa berbentuk range finder dan twins lens reflex. Produsen terkenal yang memproduksi kamera jenis ini adalah Mamiya dan Hasselblad.
Baca juga: Cetak Foto Polaroid dari Smartphone dengan Instax Mini Link
- Kamera Single Lens Reflex (SLR)
Kamera ini merupakan bentuk kamera DSLR versi analog. Jenis ini dilengkapi dengan fitur autofocus dan internal light meter. Di dalam penggunaannya, kita perlu memperhatikan segitiga eksposur untuk menghasilkan foto yang bagus. Prinsip penerapannya sama seperti penggunaan kamera DSLR.
- Kamera Rangefinder
Rangefinder berarti kamera ini membidik objek foto menggunakan viewfinder yang ada untuk menemukan titik fokus. Jenis ini membiarkan seorang fotografer untuk melihat apa yang akan bergerak ke dalam frame mereka dan membuat zona fokus dengan cara sederhana.
- Kamera Twin Lens (TLR)
Kamera ini sesuai dengan namanya memiliki dua lensa objektif dengan ukuran jarak fokus yang sama. Satu lensa digunakan untuk jendela membidik, sedangkan lensa yang lainnya untuk menangkap gambar. Salah satu koleksi kamera analog jenis twin lens adalah Rolleiflex.
Kamera analog ternyata memiliki banyak jenisnya. Bagi Ultimates yang sedang berpikir untuk membeli kamera analog sesuai jenis-jenis di atas, mungkin bisa kalian pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kalian, ya!
Penulis: Vanessa Anabelle Herlin
Editor: Maria Katarina
Foto: unsplash.com, digitalcameraworld.com, infofotografi.com, pxhere.com, doss.co.id, eandt.theiet.org, fotofilio.com, detik.com
Sumber: YouTube/NBCLeftField, fotofilio.com