• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Kecerdasan Buatan AlphaGo Kalahkan Manusia, Pertanda Era Baru?

by Monica Devi
March 11, 2016
in Iptek, Opini
Reading Time: 2 mins read
Kecerdasan Buatan AlphaGo Kalahkan Manusia, Pertanda Era Baru?

Lee Sedol (kanan) melawan AlphaGo yang diwakilkan keberadaan fisiknya oleh Aja Huang (kiri), developer DeepMind. Sumber: theguardian.com

0
SHARES
491
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SEOUL, ULTIMAGZ.com – Kabar mengejutkan datang dari negeri ginseng, Korea Selatan. Sebuah kecerdasan buatan besutan Google, AlphaGo menorehkan sejarah baru. Pasalnya, AlphaGo berhasil memenangkan pertandingan catur tradisional asal China pada Rabu (9/3) lalu, mengalahkan Lee Sedol yang merupakan juara dunia catur Go.

Lee Sedol yang pernah memenangkan 18 kejuaraan catur Go internasional awalnya mengaku cukup percaya diri. Namun kini, lelaki yang telah menguasai catur Go sejak umur 12 tahun itu terpaksa menarik ucapannya dan menerima kekalahannya pada pertandingan pertama dari lima pertandingan yang akan diselenggarakan di Four Season Hotel, Seoul.

Pertandingan antara Lee Sedol dan AlphaGo tersebut merupakan bagian dari Google DeepMind Challenge Match yang berlangsung pada 8-15 Maret waktu setempat (9-16 Maret waktu Indonesia). Selama lima hari ke depan, AlphaGo dan Lee Sedol akan beradu taktik dalam permainan catur Go yang dapat disaksikan langsung lewat kanal Youtube DeepMind dan blog resmi Google Asia Pacific.

Ilustrasi permainan papan Go
Ilustrasi permainan papan Go

Go: Bukan Catur Biasa
Sebenarnya, kemenangan kecerdasan buatan saat melawan manusia bukan berita baru. Pada 1997, kecerdasan buatan Deep Blue mengungguli juara dunia catur Garry Kasparov. Namun, Go bukanlah catur biasa.

Jika pada catur biasa terdapat aturan yang ketat dan dan jumlah langkah yang terbatas, Go jauh lebih bebas dan memiliki banyak kemungkinan. Ini bertolak belakang dengan cara kerja komputer yang terstruktur dan penuh aturan. Bisa dikatakan, ‘pilihan’ dan ‘kemungkinan’ merupakan hal yang dibenci oleh komputer.

Ada 10 pangkat 761 (10761) alur permainan Go yang mungkin terjadi, cukup jauh dibandingkan dengan kemungkinan dalam catur biasa(10120). Bahkan Demis Hassabis, ketua tim riset Google DeepMind mengatakan ada lebih banyak kemungkinan posisi Go dibandingkan jumlah atom di semesta.

Program yang Mengajari Dirinya Sendiri
Lantas, bagaimana caranya sebuah komputer dapat mengatur strategi, bahkan memenangkan permainan melawan manusia? Jawabannya adalah latihan rutin selama jutaan kali. Mengambil data dari sekitar 100.000 kompetisi Go, AlphaGo mempelajari setiap langkahnya dan melawan dirinya sendiri hingga ia menemukan langkah terbaik dari hasil evaluasi pemenang-pemenang sebelumnya.

Teknik pembelajaran yang dikenal sebagai Neural Network ini diadopsi dari cara otak manusia bekerja. AlphaGo bahkan telah mempersiapkan diri untuk melawan Lee Sedol lewat latihan intensif selama lima bulan dengan mempelajari gaya bermain Lee.

Walau perkembangan kecerdasan buatan sangat pesat, kemungkinan skenario distopia “pengambilalihan dunia oleh robot” masih kecil sekali, atau setidaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat.

Hal ini dikarenakan keberadaan robot fisik untuk menampung kecerdasan tersebut masih jauh tertinggal. Google sendiri lebih memfokuskan penerapan kecerdasan buatan pada bidang penerjemahan, kesehatan, dan asisten pribadi, bukan pada humanoid (robot yang menyerupai manusia).

Mungkinkah AlphaGo merebut gelar juara bertahan Go dari Lee dan memenangkan 1juta US$? Inikah pertanda awal dari era baru?

Penulis : Monica Devi Kristiadi
Editor : Alif Gusti Mahardika
Sumber : timesofindia.indiatimes.com, npr.org, techrepublic.com, koreatimes.co.kr

Tags: 2016AIalphagoartificial intelligencecaturcatur goChinagoGoogleiptekjepangKoreaneural networkopinisainssciencetechnologyultimagz
Monica Devi

Monica Devi

Nama lengkap : Monica Devi Kristiadi Email : monicadevikristiadi@gmail.com

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Next Post
Pecat Steve McClaren, Newcastle Tunjuk Benitez Sebagai Pengganti

Pecat Steve McClaren, Newcastle Tunjuk Benitez Sebagai Pengganti

Comments 8

  1. reyhan says:
    6 months ago

    terima kasih informasinya mantap

  2. Technologeek IPTEC says:
    3 months ago

    kecerdasan buatan alphago adalah inovasi yang penting untuk dibahas. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuka berbagai peluang luar biasa di beragam industri. Jasa Augmented Reality menghadirkan pengalaman visual yang interaktif dan mendalam, menjadi solusi kreatif untuk strategi pemasaran serta penerapan teknologi masa kini.

  3. DavidLasia says:
    1 month ago

    Achetez vos kamagra medicaments: kamagra gel – Kamagra Commander maintenant

  4. BernardBaM says:
    1 month ago

    kamagra 100mg prix: kamagra pas cher – kamagra gel

  5. Bradleygog says:
    1 month ago

    Achat mГ©dicament en ligne fiable: Meilleure pharmacie en ligne – pharmacies en ligne certifiГ©es pharmafst.com

  6. Bradleygog says:
    1 month ago

    Acheter Viagra Cialis sans ordonnance: Cialis sans ordonnance 24h – Tadalafil 20 mg prix sans ordonnance tadalmed.shop

  7. BernardBaM says:
    1 month ago

    Achat Cialis en ligne fiable: Cialis sans ordonnance pas cher – Tadalafil 20 mg prix en pharmacie tadalmed.shop

  8. Bradleygog says:
    1 month ago

    Cialis generique prix: Tadalafil 20 mg prix sans ordonnance – Tadalafil 20 mg prix sans ordonnance tadalmed.shop

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021