JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) , Amin Soebandrio melaporkan kasus infeksi virus Zika (ZIKV) di Indonesia kepada promedmail.org (15/11). Kasus ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.
Dalam laporan tersebut, Amin menuliskan baru-baru ini, infeksi virus Zika di Indonesia teridentifikasi oleh Emerging Virus Research Unit di LBME. Amin menambahkan bahwa perkembangan virus Zika di Indonesia akan terus dipantau, meskipun antibodi virus tersebut kabarnya telah ditemukan.
Sedangkan promedmail.org, menyatakan bahwa meskipun ini adalah kasus pertama di Indonesia, hal tersebut tidak aneh. Sebab, virus ini dikabarkan telah muncul di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Informasi ini akan dilaporkan di Joint International Tropical Medicine Meeting (JITMM), yang diselenggarakan oleh Universitas Mahidol, Thailand pada tanggal 2-4 Desember mendatang.
Virus Zika termasuk dalam flavivirus, yang berhubungan dengan penyakit seperti demam berdarah, demam kuning, dan virus Nil Barat. Virus ini disebarkan oleh nyamuk jenis Aedes.
Gejala demam Zika adalah sakit kepala, munculnya ruam di bagian wajah, leher, hingga tubuh, sakit punggung, dan demam sementara. Sejauh ini, cara pencegahan terbaik adalah melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Penulis: Alif Gusti Mahardika
Editor: Johanes Hutabarat
Foto: ticotimes.net
Sumber: outbreaknewstoday.com, promedmail.org