• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, May 31, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Mangalica, Babi Unik Berbulu Domba dari Hungaria

by Cheryl Natalia
September 9, 2022
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Babi mangalica yang berbulu tebal. (Foto: pinterest.com)

Babi Mangalica yang berbulu tebal. (Foto: pinterest.com)

0
SHARES
585
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Di dunia ini, Ultimates bisa menemukan banyak sekali jenis fauna dengan beragam karakteristik. Salah satu yang paling unik dan langka adalah Mangalica, jenis babi dari Hungaria dengan bulu tebal seperti domba. 

Mangalica atau sering disebut juga Mangalitsa memiliki pertumbuhan bulu yang tidak biasa, sehingga seluruh badannya diselimuti oleh bulu lebat dan keriting. Warna bulu babi unik ini juga bermacam-macam dari hitam (sudah punah), coklat, merah, bahkan pirang.

Baca juga: Selkirik Rex: Jenis Kucing dengan Bulu Keriting

Melansir theguardian.com, babi unik ini pertama kali muncul karena hasil kawin silang. Joseph Anton Johann, anak Kaisar Leopold II, mendapat babi Sumadija sebagai hadiah dari pangeran Serbia pada 1830-an. Babi Sumadija itu kemudian dikawinkan dengan babi asal Hungaria yaitu Bakonyi dan Szalontai, sehingga lahirlah jenis babi Mangalica.

Babi berbulu ini kemudian menjadi sangat berharga pada 1850-an karena memiliki jumlah lemak yang tinggi. Lemak dari Mangalica kemudian digunakan untuk banyak hal seperti memasak, membuat lilin, sabun, hingga bahan peledak. 

Saat ini, Mangalica adalah satu-satunya spesies babi berbulu setelah babi asal Inggris, Lincolnshire Curly Coat, yang punah pada 1972. Babi yang bisa mencapai berat 200 kilogram ini juga pernah hampir punah pada 1990 silam karena tersisa kurang dari 200 ekor. 

Penurunan jumlah babi berbulu domba ini sebenarnya sudah mulai berkurang sejak keruntuhan Austro-Hungaria pada 1918. Namun, semakin parah dan hampir punah sepanjang kekuasaan komunis di Hungaria. 

Melansir bbc.com, pemerintah komunis saat itu ingin mengubah kebiasaan makan masyarakat dan mereka dengan sengaja mengurangi produksi daging babi. Oleh karena itu, para peternak tidak mengembang biakkan Mangalica karena tidak akan laku di pasaran, sehingga populasinya terus berkurang. 

Peter Toth, seorang ahli genetika hewan yang menyelamatkan babi unik ini dari kepunahan. Pada 1991, Peter membeli seekor babi Mangalica terakhir yang dia temukan di tempat pemotongan hewan. 

Baca juga: Tiga Hewan Langka yang Memiliki Wujud Lucu

Karena tekadnya yang besar, Peter melakukan penelitian untuk mengembalikan spesies babi langka ini dan kemudian mengembang biakkannya. Kerja keras Peter pun membuahkan hasil sebab saat ini, ada 60 ribu ekor Mangalica yang tumbuh di Hungaria. 

Babi unik ini bahkan dinyatakan sebagai warisan gastronomi nasional oleh parlemen Hungaria pada 2004 silam. Saat ini, daging Mangalica bisa ditemukan di berbagai restoran maupun toko-toko daging di berbagai negara seperti Jerman, Austria, dan Swiss. 

 

Penulis: Cheryl Natalia 

Editor: Alycia Catelyn

Foto: pinterest.com

Sumber: theguardian.com, bbc.com, world.time.com, detik.com

Tags: 2022animalsbabibabi berbulubabi langkababi mangalicababi unikBinatangbinatang langkabinatang unikFaunafauna langkafauna unikhewanhewan langkahewan unikhungarialangkamangalicapigpigsunikunique
Cheryl Natalia

Cheryl Natalia

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Rujak Juhi, Makanan Khas Betawi yang Mulai Langka (ULTIMAGZ)

Rujak Juhi, Makanan Khas Betawi yang Mulai Langka

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021