• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Project Abacus, Pengganti Sistem Keamanan Sandi

by Monica Devi
January 27, 2016
in Iptek
Reading Time: 1 min read
Project Abacus, Pengganti Sistem Keamanan Sandi
0
SHARES
117
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Alphabet sebagai induk perusahaan Google sedang mengembangkan proyek besarnya pada tahun ini yaitu Project Abacus. Proyek ini ditujukan untuk meniadakan sistem keamanan berupa sandi dan mengganti dengan sistem pemindaian biometrik.

Secara singkat, Abacus hanya akan membuka kunci ponsel atau aplikasi jika nilai kumulatif Trust Score telah mencukupi. Nilai Trust Score ini didapatkan dari pemindaian ponsel selama terus menerus terhadap pola lokasi, pengenalan suara, cara berjalan, serta pengenalan wajah. Dengan demikian, Google menilai sistem pemindaian biometrik yang ditawarkan sebagai proses autentikasi dari Abacus tidak mungkin bisa dipalsukan atau dibobol.

Pada demo pertamanya di Google’s I/O Conference, Project Abacus diklaim sepuluh kali lipat lebih aman dibanding sidik jari. Apalagi  jika dibandingkan dengan sandi yang sangat lemah dan dapat dibuka paksa.

Namun, tak semua pihak merasa nyaman dengan pemindaian terus-menerus yang dilakukan oleh Google karena dirasa melanggar privasi dan cukup menyeramkan. Bahkan Shawn Cooley, seorang Cisco Engineer melontarkan lelucon bahwa jika tangan dan kakinya patah, ia akan terkunci dari ponselnya sendiri.

Seluruh sistem dan perangkat yang ada sebenarnya sudah siap untuk menerapkan sistem keamanan Abacus ini. Namun, hanya perlu menambahkan tampilan antarmuka dan mekanisme pencatatan.

Nah, apakah kalian setuju dengan penghapusan sandi dan sistem keamanan Abacus yang baru, Ultimates?

Penulis : Monica Devi Kristiadi
Editor : Alif Gusti Mahardika
Sumber : Engadget

Tags: 2016alphabetface recognitionGoogleinternetiptekkeamananpasswordproject abacussafetysandisciencetrust scoreultimagz
Monica Devi

Monica Devi

Nama lengkap : Monica Devi Kristiadi Email : monicadevikristiadi@gmail.com

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Drama Musikal Perdana FTb Atma Jaya Moulin Rouge Pukau Penonton

Drama Musikal Perdana FTb Atma Jaya Moulin Rouge Pukau Penonton

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021