SERPONG, ULTIMAGZ.COM –Siapa yang tak suka mie? Makanan yang bisa dibilang ‘sejuta umat’ ini hadir dalam banyak variasi. Salah satunya adalah Bakmi Ayam Alok, yang buka pada awal Juli lalu di Summarecon Digital Serpong (SDC). Lokasinya yang berdekatan dengan UMN pun membuat para mahasiswa tertarik untuk mencoba makanan yang ada di restoran tersebut.
Bakmi ayam Alok tidak setipis bakmi-bakmi pada umumnya. Bakminya sendiri terbuat dari telur bebek, sehingga menimbulkan warna yang berbeda dibanding bakmi lainnya. Bumbu dari bakmi yang disajikan pun cukup khas dan meresap ke dalam bakmi, sehingga rasa gurihnya dapat langsung terasa sejak pertama disantap. Bakmi ayam Alok disajikan dengan potongan dada ayam kampung rebus yang cukup besar.
Tak hanya bakmi, restoran ini juga menyediakan pilihan lain seperti bihun, dengan pangsit dan bakso sebagai pelengkap. Suasana di restoran Bakmi Alok sendiri cukup nyaman. Konsepnya yang khas tempat makan bakmi dibuat minimalis dengan dominasi kayu-kayu modern di dalamnya. Sangat pas bagi mahasiswa untuk menikmati waktu senggangnya dan menyantap bakmi ayam khas restoran ini.
Namun, melihat harga bakmi ayam Alok yang berkisar Rp 31.500 per porsinya, para mahasiswa pun dibuat berpikir. Karena untuk 1 mangkok bakmi saja, harga tersebut nampaknya kurang terjangkau bagi kantong mahasiswa.
“Kalo buat mahasiswa, makan sekali-kali worth it kok!” ucap Adi Gumilang, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMN 2014.
Namun jika sudah merasakan bakmi Alok ini, ternyata harganya sepantas dengan rasa yang diberikan. Richi Gustin, mahasiwa Ilmu Komunikasi UMN 2014, mengaku sempat terkejut dengan harga satu porsi di Bakmi Alok. “Awalnya kaget, tapi ya coba dulu aja. Eh pas dicoba, ternyata enak banget, melebihi ekspetasi!” ungkapnya.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]
Penulis: Agustina Selviana
Editor: Erwanto Khusuma
Foto: Agustina Selviana
[/box]