SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ultimates, apa kalian tahu bahwa makanan nasi ketan yang biasa dilihat di kartun asal Malaysia, Upin dan Ipin bernama lemang? Ternyata, makanan tersebut juga ada di Indonesia sebagai salah satu kuliner yang banyak muncul saat bulan Ramadan.
Lemang merupakan makanan khas asal daerah Tebing Tinggi, Sumatera Barat. Di kota asalnya, makanan ini sangat populer hingga kota tersebut dijuluki sebagai kota lemang. Saking populer kudapan ini di Tebing Tinggi, pemerintah setempat melestarikannya dengan rutin menggelar acara kuliner bertajuk lemang.
Proses pemasakannya memakan waktu mencapai empat jam. Makanan ini dibuat dari bahan baku beras ketan dan dimasak dengan cara dibungkus oleh daun pisang, kemudian dibakar pada bambu. Setelah sudah kelihatan masak dan bambu sudah menunjukan kehitaman, barulah siap disantap. Pemilihan bambu yang digunakan juga tidak sembarangan. Bambu yang dibutuhkan adalah harus bambu yang berkulit tebal karena harus tahan saat dibakar, jika berkulit tipis dapat merusak rasa lemang itu sendiri.
Aroma yang ditimbulkan dari kudapan ini juga sangat khas karena berasal dari daun pisang dan bambu yang dibakar, serta rasa gurih yang ada karena pengaruh dari santan dalam pembuatannya.
Walaupun berasal dari Sumatera Barat, makanan ini juga berada di daerah lain seperti Jambi, Bengkulu, Aceh, hingga ke negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Beda tempat, berbeda juga cara penyajiannya, misalnya cara penyajian lemang di daerah Bengkulu disantap dengan kuah tapai ketan hitam dan gula merah sebagai takjil saat berbuka puasa. Sedangkan di tempat asalnya, Sumatera Barat biasanya dihidangkan bersama rendang.
Selain itu, di Aceh disajikan dengan cara bervariasi, yaitu mulai dari tambahan selai atau buah-buahan seperti durian, hingga memadukannya dengan berbagai lauk pauk. Karena terbuat dari beras ketan dan santan, makanan ini hanya mampu bertahan selama empat hari saja.
Apa Ultimates tertarik untuk berbuka puasa dengan lemang?
Penulis: Geiska Vatikan Isdy
Editor: Xena Olivia
Foto: Lukita Suharlim
Sumber : kompas.com, kumparan.com, merdeka.com