SERPONG, ULTIMAGZ.com – Banyak orang sudah mengenal asbak bali, suvenir populer asal Bali sebagai simbol bersyukurnya atas kesuburan. Namun di Australia, ada buah tangan yang tidak kalah unik dan mampu menarik perhatian publik, yakni gantungan kunci atau pembuka tutup botol dari testis kanguru.
Suvenir ini dikenal dengan nama Kangaroo Nuts dan menyimpan makna tersembunyi dibalik bentuknya yang cukup eksplisit. Barang ini lahir dari perpaduan strategi pemasaran dan legenda kuno.
Baca juga: Asbak Bali: Bukan Benda Kotor, tetapi Wujud Apresiasi Dewa
Kisahnya berawal dari legenda tentang seorang pemburu bernama Barame atau Byamee. Diceritakan bahwa ia membuat sebuah kantong kecil atau disebut pouch untuk menyimpan kepemilikannya dari lapisan skrotum testis kangguru. Pada legendanya, ia menyadari bahwa kantong tersebut mencegah dirinya dari musuh. Dalam arti lain, lapisan skrotum dari kangguru ini berhasil mencegah sang pemilik dari serangan benda tajam seperti tombak atau pisau, dilansir dari samos.com.au.
Legenda ini berakar pada keyakinan spiritual masyarakat Aborigin yang dikenal sebagai Dreamtime. Dreamtime adalah fondasi yang menjelaskan bagaimana penciptaan alam semesta, kehidupan, dan manusia. Jika indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar nilai, masyarakat Aborigin memiliki Dreamtime sebagai landasan spiritual yang diwariskan secara turun-menurun, dilansir dari aboriginal-art-australia.com.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Hamster, Si Hewan Pengerat Mungil
Kantong berbahan skrotum kanguru ini dipercaya membawa perlindungan sehingga kemudian dianggap sebagai simbol keberuntungan dan ketahanan. Seiring berkembangnya pariwisata, makna tersebut diadaptasi menjadi produk suvenir yang lebih modern, seperti gantungan kunci dan pembuka botol, dilansir dari allansonsouvenirs.com.au.
Bagaimana menurut Ultimates? Apakah Ultimates menjadi tertarik untuk memiliki suvenir ini sebagai manifestasi keberuntungan, atau mengganggu teman untuk mencairkan suasana dengan barang yang mengejutkan?
Penulis: Victoria Nadine Gunawan
Editor: Jessie Valencia
Foto: flickr.com
Sumber: samas.com.au, aboriginal-art-australia.com, allansonsouvenirs.com.au




