SERPONG, ULTIMAGZ.com — Keberagaman di Indonesia meliputi banyak hal, mulai dari agama, ras, suku, budaya, bahasa, hingga tak ketinggalan, makanan. Makanan khas Indonesia cenderung memiliki cita rasa yang unik dengan beragam bumbu dalam satu hidangan.
Tidak hanya dicintai masyarakatnya sendiri, lima makanan khas Indonesia ini juga populer di kalangan masyarakat mancanegara.
- Rendang
Masakan daging sapi yang berasal dari Minang, Sumatera Barat ini menyabet peringkat pertama dalam 50 makanan terenak dunia versi CNN pada 2017. Pada tahun yang sama, 40 ribu pengunjung yang merupakan warga Perancis dan turis internasional pameran kuliner di Perancis, Village International de la Gastronomie, menyerbu stan Indonesia untuk mencicipi rendang.
Melansir tirto.id, nama ‘rendang’ berasal dari kata ‘marandang’ yang berarti secara lambat. Makna ini merujuk proses memasak rendang yang memakan waktu lama agar daging bertekstur lembut dan bumbunya meresap. Masyarakat Minang juga percaya dengan memasak rendang, manusia diajarkan untuk sabar, bijak, dan tekun karena prosesnya yang lama.
2. Lumpia
Jajanan tradisional khas Semarang, Jawa Tengah ini memiliki tekstur renyah di luar dan isinya yang padat. Ada banyak variasi isi lumpia mulai dari daging ayam, udang, hingga sayuran seperti rebung (bambu muda). Lumpia juga sudah resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2014. Makna dari lumpia sendiri adalah harapan akan kemakmuran dan kekayaan karena bentuknya menyerupai batang emas.
Baca juga: Jadi Ciri Khas, Ini 5 Jenis Makanan yang Indonesia Banget
Lumpia sebenarnya mempunyai variasi dan nama yang berbeda di beberapa negara Asia seperti popiah dari Malaysia, lumpiang turon dari Filipina, dan cha gio dari Vietnam. Namun, lumpia dari Indonesia lebih populer karena merupakan asal-usul lumpia dari negara tersebut. Lumpia pertama kali terkenal sebagai jajanan dari Indonesia saat pesta olahraga Games of the New Emerging Forces (GANEFO) yang diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno pada 1963.
3. Sate Ayam
Potongan daging ayam yang dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang ternyata dapat menarik perhatian masyarakat internasional. Survey CNN pada tahun 2017 menempatkan sate ayam pada peringkat 14 dalam 50 makanan terenak dunia.
Sebuah akun TikTok @muhfhadel07 membuktikan sate ayam digemari masyarakat internasional saat makan prasmanan di kapal pesiar. Dalam video tersebut, Fhadel menyorot hidangan sate ayam yang habis duluan dibanding hidangan lain. Ia juga menjelaskan di kapal pesiar, makanan Indonesia lebih cepat habis dibanding makanan negara lain.
Sate ayam yang berasal dari Madura ini ternyata memiliki makna mendalam pada penyajiannya. Melansir kompas.com, potongan daging yang ditusuk dalam satu batang lidi seperti menyatukan berbagai elemen menjadi satu bagian utuh. Sate juga menjadi kostum nasional Miss Indonesia, Aurra Kharisma, saat mewakili Indonesia dalam ajang Miss Grand International 2020.
4. Nasi Goreng
Nasi goreng memiliki banyak sekali variasi, mulai dari nasi goreng kambing, nasi goreng Jawa, hingga nasi goreng ikan asin. Meskipun kesannya sederhana, nasi goreng khas Indonesia dimasak dengan berbagai bumbu sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya. Selain itu, nasi goreng cocok dimakan kapan saja dengan lauk apa saja.
Bahkan, mantan presiden ke 44 Amerika Serikat, Barack Obama menyukai nasi goreng saat kunjungannya ke Indonesia pada 2010 lalu. Maka dari itu, tidak heran hidangan ini menempati peringkat kedua dalam 50 makanan terenak dunia versi CNN.
5. Tempe
Salah satu olahan kacang kedelai ini diperkirakan pertama kali muncul di Indonesia pada abad 19. Tempe mungkin terlihat sederhana, tapi makanan ini kaya akan nutrisi dan rendah lemak. Bahkan, tempe cocok sebagai pengganti daging bagi vegetarian.
Tempe sangat digemari penduduk Jepang. Seorang WNI yang ditinggal di Jepang bahkan sampai membuka pabrik tempe di Kyoto, Jepang. Indonesia pun pada Juni 2021 mengekspor tempe 4,8 ton ke Jepang atau senilai 13.000 dollar US.
Pada Mei 2021 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno bahkan mendukung tempe untuk dijadikan warisan budaya Indonesia oleh UNESCO.
Penulis: Jessica Elisabeth
Editor: Maria Helen Oktaviana
Foto: kompas.com, tokkopedia.com, idntimes.com, tribunnews.com
Sumber: tirto.id, kompas.com, cnn.com, fimela.com, idntimes.com, historia.id, goodnewsfromindonesia.id, bbcindonesia.com, guideku.com