Bagi tubuh, diet biasa dilakukan oleh mereka yang meratapi berat badan berlebih. Sama halnya dengan tubuh, bumi ternyata juga butuh diet guna mengurangi dampak negatif kepada lingkungan. Salah satu diet yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan adalah diet kantong plastik.
Tahukah kamu ternyata bahan baku kantong plastik berasal dari hasil samping minyak bumi dan gas alam, lho! Banyak lahan hutan yang dimanfaatkan untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut. Saat membuat kantong plastik, pabrik plastik tentu membutuhkan mesin-mesin bermodal bahan bakar minyak juga. Tak hanya sampai di situ, perjalanan pembuatan kantong plastik ini masih berlanjut ke proses distribusi yang juga membutuhkan bahan bakar minyak.
Kantong-kantong plastik yang selesai didistribusikan ini sering digunakan dalam keseharian kita. Namun, saat digunakan konsumen cenderung hanya sekali pakai lalu buang. Dan lagi-lagi kita masih cenderung membuang sampah kantong plastik sembarangan.
Selain berdampak buruk pada bumi kita, kantong plastik ternyata sangat buruk untuk kesehatan tubuh kita. Kanker. Penyakit inilah yang menjadi salah satu dampak buruk hasil penggunaan kantong plastik di kehidupan kita sehari-hari. Apa sih penyebabnya? Kantong plastik yang dibakar atau tercampur dengan senyawa lainnya bisa mengeluarkan senyawa beracun yang bersifat Karsinogenik. Di sisi lain, penyebab dari dampak buruk untuk bumi kita karena proses penimbunan (dikubur) di tanah atau dibuang secara sembarang di sungai sehingga mencemari air serta ekosistem hewan-hewan di dalamnya.
Nah! Ultimagz kali ini menghadirkan beberapa tips berkaitan dengan diet plastik dari Rahyang Nusantara, Executive Coordinator dari gerakan #DietKantongPlastik. Saat ini juga, kita bisa mulai untuk mengurangi penggunaannya.
- Mulailah dengan menggunakan kantong belanja yang bisa dipakai berulang-ulang (seperti terbuat dari kain) atau paper bag (kantong belanja lain dari bahan yang dapat didaur ulang). Namun, paper bag bukanlah satu-satunya solusi. Selain tidak tahan lama (mudah sobek), paper bag juga membutuhkan pohon untuk diambil serat kayunya. Jika menggunakannya, usahakan tidak membawa barang-barang yang cukup berat dan simpang di kondisi ruangan stabil atau kering. Hindari kondisi lembab karena akan memicu tumbuhnya lumut.
- Menghindari penggunaan kemasan sekali pakai lainnya yang menggunakan bahan dari plastik, seperti sedotan. Bawalah peralatan pribadi yang dapat digunakan kembali tanpa mengambil lebih banyak plastik lagi.
- Memilih menggunakan kotak makan dan tempat minum sendiri untuk menghindari penggunaan dalam kantong plastik ketika membeli makanan dalam kondisi take away. Ini merupakan langkah yang baik untuk mengurangi pemakaian gelas atau piring plastik.
- Mungkin, ketika menolak kantong plastik serta perangkat lainnya beberapa orang akan memandang asing bahkan lucu. Namun, yang harus kita lakukan adalah berdiri dengan bangga bahwa kita sedang melakukan salah satu tindakan besar untuk planet kita.
- How can I build a better environment if I am the only one doing this, will it really change something?
- Of course, it will. And you will never be the only one!
Sederhana, bukan? Tertarik mencobanya, Ultimates? Yuk! Ikut lestarikan bumi kita dengan “Enam Cara Diet Kantong Plastik” ini! Go Green!!
Reporter: Ghina Ghaliya
Editor: Annisa Meidiana
Sumber Foto :
- No Plastic Bag : //ahok.org/wp-content/uploads/2013/06/Stop_Plastik.jpg
- Save Earth : //behance.vo.llnwd.net/profiles24/581519/projects/4581645/ee1cdb0260f02f654f0f0b6eaa4b2615.jpg
- Save Earth, Save Yourself :
//www.dhara-ngo.org/wp-content/uploads/2011/11/Save-Earth-Save-Yourself.jpg