• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 11, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Arti Imlek Sebagai Tahun Baru yang Dirayakan Masyarakat Tionghoa

by Andi Annisa Ivana Putri
February 3, 2019
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Arti Imlek Sebagai Tahun Baru yang Dirayakan Masyarakat Tionghoa

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan pergantian tahun menurut kalender Tionghoa yang dirayakan secara meriah. (Foto: Merdeka.com)

0
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tahun Baru Imlek jatuh pada Selasa (05/02/19). Setiap tahunnya kedatangan Imlek dapat tercium dari maraknya hiasan bernuansa merah di berbagai tempat. Hiasan-hiasan itu tentu mencirikan suatu hal yang berhubungan erat dengan Imlek. Warna merah melambangkan kemakmuran dalam tradisi Tionghoa.

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan pergantian tahun yang dirayakan oleh warga Tionghoa dan garis keturunannya. Perayaan ini sudah mengakar menjadi suatu budaya yang dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarga setiap tahun.

Dalam merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa biasa melakukan sembahyang dan juga perayaan Cap Go Meh sebagai bentuk syukur dan doa agar kelancaran rezeki di tahun mendatang. Selain itu, ada pula tradisi menyantap kue keranjang dan pemberian angpau. Angpau adalah amplop berwarna merah berisi uang yang diberi oleh pasangan menikah kepada anak kecil. Pemberian angpau dianalogikan sebagai pembagian rezeki dan energi positif kepada orang lain.

Di Indonesia, perayaan Imlek secara terbuka baru bisa terlaksana pada tahun 2000 di bawah kepemimpinan Presiden Gus Dur. Kala itu Presiden Gus Dur menerbitkan Keppres Nomor 6 tahun 2000 yang mematahkan larangan untuk merayakan perayaan agama secara mencolok dari Inpres Nomor 14 Tahun 1967.

Namun, perayaan Imlek sebagai Hari Nasional baru ditetapkan dua tahun kemudian ketika era Megawati Soekarno Putri. Pada tahun 2003 Imlek baru ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional yang dirayakan setiap tahunnya.

Masyarakat Tionghoa menggunakan binatang dalam penamaan tahun. Binatang-binatang itu disebut shio yang terdiri dari 12 binatang. Pada dasarnya, 12 hewan ini melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun. Binatang-binatang itu antara lain tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi.

Tahun Baru Imlek 2019 merupakan tahun babi tanah. Datangnya tahun babi tanah mengakhiri tahun anjing tanah yang datang pada 2018. Semoga tahun babi tanah banyak membawa rezeki. Gong Xi Fa Cai!

 

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: merdeka.com

Sumber: blog.reservasi.com, nasional.kompas.com, id.wikipedia.org

Tags: angpaubudayachinese new yeargong xi fa caiimlekkue keranjangmerahShiotahun barutradisi
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Dunbar’s Number
Iptek

Dunbar’s Number: Batas Jumlah Pertemanan Manusia

May 17, 2023
Susu Stroberi
Lifestyle

Susu Kemasan Stroberi Mengandung Serangga?

May 15, 2023
Foto ilustrasi gelato (Foto: Pexels/JESHOOTS)
Lifestyle

Sejarah Gelato dan Bedanya dengan Es Krim

May 12, 2023
Next Post
Zuckerberg Mengonfirmasi Rumor Merger WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Zuckerberg Mengonfirmasi Rumor Merger WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 − four =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021