• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, May 31, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Body Shaming, Sepele tapi Menghancurkan

by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
July 13, 2020
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi seseorang yang mengalami body shaming. (Foto: pexels.com)

Ilustrasi seseorang yang mengalami body shaming. (Foto: pexels.com)

0
SHARES
382
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Dalam lingkungan sosial, seringkali kita menemukan beberapa orang yang bercanda, tapi membawa fisik seseorang, seperti mengejeknya “gendut” atau “ceking”. Baginya, itu hanya candaan. Namun, tanpa disadari perilaku tadi menghacurkan kepercayaan diri orang yang diejeknya. Candaan itu membuat orang yang diejeknya merasa malu dan berujung tidak merasa bahagia dengan diri sendiri.

Banyak orang yang seringkali menerima ejekan dari orang lain akibat parasnya, membuat kepercayaan diri korban olokannya semakin turun dan merendahkan martabatnya.  Perilaku mengejek tadi dikenal dengan sebutan body shaming. Melansir dari dictionary.cambridge.org, body shaming merupakan kritik terhadap seseorang berdasarkan bentuk, ukuran, atau penampilan tubuh mereka.

Mengutip pijarpsikologi.com, body shaming dapat membuat seseorang kemudian melihat dirinya sebagai sebuah objek, atau menilai dirinya sendiri lewat penampilan (self-objectification). Perilaku ini dapat membuat seseorang merasa malu akan dirinya atau merasa cemas dengan bentuk dan ukuran tubuhnya. Terkadang, orang yang menerima perilaku body shaming seringkali merasa ada yang salah dengan dirinya, atau merasa tidak kompeten dikarenakan rendahnya kepercayaan terhadap dirinya, dilansir dari pijarpsikologi.com.

Psikolog klinis Dyah Larasati dalam thejakartapost.com mengatakan bahwa memalukan tubuh umumnya terjadi pada usia muda, terutama pada masa remaja, ketika tubuh berubah secara dramatis selama masa remaja. Sementara itu, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani dalam thejakartapost.com, mengatakan bahwa mempermalukan tubuh bahkan dapat menyebabkan bunuh diri, terutama ketika itu terjadi selama masa remaja.

Dalam healthline.com, dikatakan bahwa body shaming mampu menyebabkan masalah psikologis yaitu gangguan makan, yang mana kemudian dapat membawa dampak buruk bagi tubuh dan jiwa seseorang. Menurut National Eating Disorders Association (NEDA), di Amerika Serikat, 20 juta wanita dan 10 juta pria menderita gangguan makan yang signifikan secara klinis dalam kehidupannya, berdasarkan dari healthline.com.

Sekitar 65 persen orang dengan gangguan makan (eating disorders) mengatakan bullying berkontribusi terhadap kondisi mereka, menurut laporan Beat, sebuah badan amal gangguan makan di Inggris. Laporan ini juga menemukan bahwa 49 persen pengidapnya berusia kurang dari 10 tahun saat bullying dimulai, dan banyak yang menyatakan bahawa efeknya terus terasa hingga usia 40-50 tahun, dikutip dari healthline.com.

Kita seringkali larut dalam candaan dan pandangan orang lain sehingga lupa untuk lebih menghargai diri sendiri. Body shaming yang dianggap sebagai alat yang pas untuk mendapatkan respect teman sebaya ataupun kritikan bagi diri, menjadikan perilaku ini cukup kuat untuk menghancurkan korban dan pelakunya.

“Forgiving yourself, believing in yourself and choosing to love yourself are the best gifts one could receive.”
― Brittany Burgunder

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Xena Olivia

Foto: pexels.com

Sumber: dictionary.cambridge.org, pijarpsikologi.com, thejakartapost.com, healthline.com

Tags: body shamingbullyeating disordermaluminderpsikologitidak percaya diri
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Pengundian Perempat Final Liga Champions 2019-2020.

UEFA Tentukan Kelanjutan Liga Champions

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021