SERPONG, ULTIMAGZ.com – Cacar monyet atau dikenal monkeypox adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox (MPXV). Kasus monkeypox sudah mulai merebak di banyak negara. Sampai 17 Agustus 2024, sudah ditemukan 88 kasus monkeypox di Indonesia, dimana 14 kasus dari 2024. Kasus terinfeksi tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepulauan Riau (Batam).
Melansir dinkesprovkepri.org, virus ini pertama ditemukan pada monyet, tetapi dapat menular ke manusia. Penularan virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari hewan yang terinfeksi atau melalui droplet orang yang terinfeksi.
Baca juga: Obat Tradisional yang Murah dan Mudah Diolah oleh Anak Kos
Lantas, apa saja gejala dan cara menghindari monkeypox?
Gejala monkeypox
Melansir siloamhospitals.com, gejala monkeypox dapat dirasakan 6 sampai16 hari setelah seseorang terpapar virus, dengan masa inkubasi virus selama 6 hingga 13 hari. Gejala cacar monyet dibagi menjadi dua periode utama, yaitu periode invasi (prodromal) dan erupsi kulit.
1. Periode prodromal
Melansir mitrakeluarga.com, gejala awal dapat dirasakan oleh seseorang 0 sampai 5 hari setelah virus terinfeksi. Gejala awal seseorang yang tertular monkeypox, yaitu demam, nyeri otot, sakit punggung, sakit kepala, dan pembengkakakn kelenjar getah bening.
Perbedaan utama monkeypox dan cacar lain telihat dari pembengkakan pada kelenjar getah bening pasien. Virus ini juga menyebabkan gejala lain seperti gangguan pernafasan dan radang tenggorokan juga dapat timbul.
2. Periode erupsi kulit
Gejala utama dalam periode ini adalah munculnya ruam pada kulit. Hal ini umumnya terjadi pada 1 sampai 3 hari setelah pengidap mengalami demam. Ruam dimulai dari wajah, lalu akan menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap.
Ruam ini akan berkembang menjadi bintik merah seperti cacar, kemudian berubah menjadi vesikel yaitu lepuhan yang berisi cairan. Lepuhan ini akan mengering dan membentuk kerak di kulit.
Cara mencegah monkeypox
Untuk mencegah penyebaran dan infeksi virus monkeypox, Ultimates dapat mengambil langkah-langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari monkeypox.
1. Hindari kontak dengan hewan liar
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang dapat menular dari hewan liar ke manusia. Penyebab monkeypox umumnya dapat ditemukan pada hewan seperti tikus, tupai, dan primata.
2. Hindari hewan yang terlihat Sakit
Melansir ciputrahospital.com, hewan yang terlihat sakit atau mati memiliki potensi dalam penyebaran infeksi. Virus dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan sekresi atau cairan tubuh hewan terinfeksi.
3. Vaksinasi
Melansir antaranews.com, Kementerian Kesehatan menyediakan 4.450 dosis vaksin cacar monyet yang ditujukan kepada 2.000 target, dimana setiap target mendapat dua dosis. Vaksin diberikan untuk individu yang berisiko tinggi terpapar virus ini. Individu yang mendapat vaksin umumnya pekerja lab, peneliti hewan, dan populasi berisiko tinggi.
Baca juga: Hari Kanker Anak Sedunia: Kenali Jenis Kanker Anak
4. Isolasi
Saat terjadi wabah monkeypox di suatu daerah, isolasi adalah hal yang penting dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit. Isolasi dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke individu lain.
Dengan penyebaran virus monkeypox yang kian meningkat di Indonesia , Ultimates harus terus waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Penulis: Novela Chin
Editor: Cheryl Natalia
Foto: shutterstock.com/Hour_Glass
Sumber: dinkesprovkepri.org, siloamhospitals.com, mitrakeluarga.com, ciputrahospital.com