SERPONG, ULTIMAGZ.com – Organisasi Hutan Itu Indonesia (HII) menggelar kampanye untuk menjaga hutan-hutan Indonesia dengan membagikan 30.000 masker bertuliskan “Hutanku Napasku”. Masker tersebut dibagikan secara gratis di tujuh titik transportasi publik se-Jabodetabek pada 26-28 Agustus 2019.
“Total kami membagikan 30.000 masker. Dengan memakai masker ini, harapannya kita akan ingat dan mengingatkan sekitar akan hebatnya hutan yang walaupun jauh di mata, tetapi selalu menjaga hidup kita,” terang Koordinator Kampanye Hutanku Napasku Riry Silalahi, dikutip dari goodnewsfromindonesia.id.
Tujuh titik lokasi pembagian masker terdiri atas lima stasiun commuter line, satu stasiun Moda Raya Terpadu (MRT), dan satu stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT). Tujuh lokasi tersebut adalah Stasiun Commuter Line Depok, Bekasi, Palmerah, Sudimara, Manggarai, Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus, dan Stasiun LRT Jakarta Velodrome. Pembagian masker ini dilakukan dalam dua sesi sehari, yakni pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00 – 17.00 WIB.
Dilansir dari keterangan resmi, HII menggandeng dua kampus di Indonesia untuk mewujudkan misi ini. Kedua kampus tersebut adalah Universitas Atma Jaya Jakarta dan Universitas Indonesia.
Sebelumnya, pada 17 Agustus 2019, HII membagikan masker yang sama kepada 2.000 mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Jakarta. Pada minggu berikutnya, HII membagikan masker gratis tersebut kepada 8.000 mahasiswa baru Universitas Indonesia.
“Kita anak muda perlu banget bersuara dan menunjukkan kepedulian kita akan hutan Indonesia. Hutanlah yang membuat rumah kita bersama ini segar dan nyaman. Tanpa hutan, kita tidak bisa menghirup udara bersih,” ujar penyanyi Astrid yang turut mendukung gerakan HII, dikutip dari kompas.com.
Selain itu, HII juga mengadakan kontes foto berhadiah di media sosial. Caranya adalah dengan mengunggah foto atau video yang menarik saat menggunakan masker bertuliskan “Hutanku Napasku” di Instagram atau Twitter.
“Enam orang dengan foto atau video dan caption yang paling keren akan kami ajak jalan-jalan ke hutan di bulan September,” jelas Riry.
Penulis: Fabio T. F. Nainggolan
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: Dokumentasi Hutan Itu Indonesia
Sumber: goodnewsfromindonesia.id, kompas.com, 24berita.com, obsessionnews.com