• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, August 2, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Apakah Gula Cokelat, Gula Merah, dan Gula Aren Sama Saja?

Reynaldy Michael Yacob by Reynaldy Michael Yacob
September 23, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
gula cokelat

Gula coklat atau brown sugar yang ternyata berbeda dengan gula merah dan gula aren. (foto: kompas.com)

0
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ultimates, pernahkah kalian menjumpai resep masakan yang menggunakan gula cokelat atau brown sugar? Umumnya, jika kita mengganti gula cokelat dengan gula aren atau gula merah, masakannya akan gagal. Meskipun warna brown sugar serupa dengan kedua jenis gula tersebut, ternyata kandungan dan bahan dasarnya berbeda jauh, lho.

Pada dasarnya, perbedaan utama dari gula cokelat, gula merah, dan gula aren terletak pada bahan dasarnya. Gula merah dan gula aren sama-sama berbahan dasar air nira, yaitu air getah tandan bunga yang berasal dari tanaman palem. 

Akan tetapi, gula merah dibuat dari pemekatan air nira pohon kelapa. Sementara pada gula aren, air nira yang digunakan berasal dari pohon aren. Karena dibuat dari getah pohon palem, kedua gula ini juga sering disebut sebagai gula palem atau palm sugar.

Berbeda dengan gula palem, gula cokelat terbuat dari air tebu yang dikristalisasi, sama dengan gula pasir biasa. Namun yang membedakan, gula cokelat memiliki tambahan kandungan molase sehingga gula ini berwarna kecoklatan. 

Molase sendiri adalah sisa dari proses pembuatan gula tebu. Molase juga sering disebut dengan tetes tebu atau refined sugar. Tambahan bahan ini membuat gula cokelat memiliki rasa yang tidak terlalu manis, tapi efek karamelisasi yang lebih baik dari pada gula pasir biasa.

Oleh karena bahan dasarnya yang berbeda, profil rasa dari ketiga gula ini juga berbeda-beda. Gula palem memiliki karakter rasa sesuai dengan sumber getahnya. Gula merah dan gula aren memiliki sedikit rasa dan aroma pohon kelapa dan pohon aren. Sementara gula cokelat memiliki rasa dan aroma yang sama saja dengan gula pasir biasa. 

Karena perbedaan ini, maka penggunaan dari jenis-jenis gula ini tidak bisa disamakan. Gula palem biasanya digunakan untuk membuat makanan dan minuman tradisional yang memanfaatkan khasnya rasa dan aroma dari gula ini. 

Menu-menu yang menggunakan gula merah atau gula aren sebagai bahannya antara lain; es cendol, klepon, kue rangi, hingga kopi susu gula aren.

Baca juga: Kenali 5 Makanan Khas Nusantara yang Jarang Diketahui

Di sisi lain, gula coklat umumnya digunakan pada jenis makanan yang memiliki tekstur chewy. Menu-menu yang biasanya menggunakan gula cokelat sebagai bahan tambahannya antara lain; brownies, kukis, saus, hingga bumbu marinasi.

 

 

Penulis: Reynaldy Michael Yacob

Editor: Jessica Elisabeth Gunawan

Foto: kompas.com

Sumber: liputan6.com, thespruceeats.com, instagram.com/proudfoodism

Tags: brown sugargulagula arengula cokelatgula merahgula palemmasakanpalm sugarresepsugar
Reynaldy Michael Yacob

Reynaldy Michael Yacob

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

July 16, 2025
Next Post
5SOS rilis album kelimanya yang bertajuk "5SOS5"

5 Seconds of Summer Suguhkan Album Kelima “5SOS5”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − four =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021