SERPONG, ULTIMAGZ.com — Ultimates pasti sudah sangat familiar dengan makanan atau minuman bervarian matcha, atau mungkin matcha itu sendiri. Mulai dari teh, latte, susu, es krim, kue, dan lain sebagainya, matcha seakan tidak pernah absen dalam tren kuliner di masa kini.
Namun, matcha bukan hanya sekadar tren. Melansir kantor berita AFP yang dikutip dari ohayojepang.kompas.com, matcha dalam bahasa Jepang berarti “teh yang digiling”. Matcha juga mengandung antioksidan dan kafein sehingga bermanfaat dalam meningkatkan konsentrasi.
Baca juga: Matcha vs Kopi: Dua Kafein Bikin Semangat, Mana yang Lebih Baik ?
Mengutip bbc.com, terdapat tiga kategori bubuk matcha. Pertama, matcha kelas seremonial, berasal dari daun yang dipanen pada musim itu dan tidak pahit. Kedua, matcha kelas kuliner yang cenderung kasar dan sedikit pahit. Terakhir, matcha kelas premium, serbaguna untuk sehari-hari.
Salah satu alasan di balik kepopuleran matcha adalah khasiatnya untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat matcha bagi kesehatan, dikutip dari halodoc.com:
Meningkatkan energi
Kandungan kafein yang terdapat pada matcha dapat meningkatkan energi serta fokus. Mengutip ohayojepang.kompas.com, kandungan kafein dalam secangkir matcha sekitar 48 miligram. Walau lebih rendah dari kopi, kandungan ini hampir dua kali lipat dari teh hijau biasa.
Membantu menurunkan berat badan
Banyak produk matcha murni yang digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan matcha mengandung katekin, antioksidan yang bekerja dengan cara membakar lemak pada tubuh.
Melakukan detoks pada tubuh
Matcha juga mengandung klorofil yang tidak hanya memberikan warna hijau, tetapi dapat membantu dalam mendetoksifikasi. Hal ini diproses dengan membersihkan racun dan logam berat yang telah terkumpul dalam tubuh.
Menjaga tingkat kolesterol
Matcha kaya akan antioksidan seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Baca juga: Green Tea dan Matcha, Apa Bedanya?
Mengutip klasika.kompas.id, proses pembuatan bubuk matcha tergolong tidak mudah. Daun teh hijau harus dipilih dengan cermat untuk kemudian digiling menggunakan batu giling tradisional. Daun teh yang digunakan disebut tencha.
Dengan segala manfaatnya, maka matcha bukan hanya sekadar sesuatu yang viral di kalangan sekarang. Mengonsumsi matcha, terlebih secara alami tanpa campuran lainnya dapat memberikan dampak baik yang berkepanjangan.
Penulis: Jesslyn Gunawan Wijaya
Editor: Kezia Laurencia
Foto: Freepik
Sumber: ohayojepang.kompas.com, bbc.com, halodoc.com