• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, March 25, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Kenali Ciri Dari Seorang “Man-child”

by Stephanie Amelia W
September 10, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
man-child

Ilustrasi seorang man-child (Foto: bustle.com)

0
SHARES
484
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates bertemu seseorang yang sudah dewasa, tetapi terlihat kanak-kanak? Jika pernah, seorang pria yang memiliki sifat kanak-kanak disebut dengan man-child. Man-child bukanlah sebutan bagi seorang laki-laki yang masih kecil, melainkan merujuk kepada seorang pria usia dewasa. Berikut adalah tanda seseorang yang masih memiliki sifat kanak-kanak atau man-child.

1. Tidak bertanggung jawab

Tanda yang pertama jika ia memiliki sikap kanak-kanak adalah tidak bertanggung jawab. Contohnya, ia tidak bertanggung jawab atas barang-barangnya dan membuat ulah, tetapi mencari alasan untuk menyalahkannya kepada orang lain. 

Baca juga: Crab Mentality: Kecenderungan Menjatuhkan Orang Lain yang Bertumbuh

2. Egois

Pria yang kanak-kanak juga ditandai dengan sifatnya yang egois dan ingin menang sendiri. Bahkan, mereka juga kerap tidak mau menerima kritik atas kesalahan yang ia lakukan. Padahal, sudah seharusnya, seorang pria dewasa mau menangani kritik dan memperbaiki kesalahannya. 

3. Tidak dapat diandalkan

Ketika Ultimates tidak dapat mengandalkan pria, mungkin ia adalah man-child. Sebab berarti pria tersebut belum cukup dewasa dan tidak dapat diandalkan terutama dalam hal pekerjaan. 

Seseorang yang memiliki sifat dewasa tentu akan berusaha melakukan semuanya sendiri agar tidak menyusahkan orang lain. Berbeda dengan orang yang masih kanak-kanak atau man-child. Sebab man-child akan terus mengandalkan orang lain terutama orang-orang terdekatnya untuk sesuatu hal yang seharusnya bisa dilakukan sendiri. Hal ini menjadi tanda bahwa ia adalah seseorang yang belum dewasa.

4. Tidak bisa mengambil keputusan seorang diri

Seiring bertambahnya usia, seseorang seharusnya mampu mengubah pola pikir menjadi lebih baik sehingga mampu bersikap secara lebih dewasa. Namun, seorang pria yang kanak-kanak tidak dapat mengambil keputusannya sendiri. Hal ini tentu akan menjadi dampak yang buruk bagi hubungannya nanti. 

Baca Juga: Kenali Gangguan Dependen, Sikap Bertumpu dengan Orang Lain

Untuk menjadi seorang pria dewasa, Ultimates perlu mengenali diri sendiri terlebih dahulu dan menerima diri apa adanya. Pria sejati juga sudah seharusnya dapat bertanggung jawab kepada dirinya sendiri sebelum memulai sebuah hubungan, baik itu dalam hal finansial maupun nonfinansial. Sifat independen pun menjadi hal penting agar terhindar dari ciri khas seorang man-child yang cenderung bergantung dengan orang lain. 

Sifat seseorang yang dewasa juga terlihat dari cara dia menerima segala konsekuensi tanpa menyalahkan orang lain. Alih-alih melakukan hal tersebut, ia akan fokus memperbaiki diri sendiri. Itulah beberapa informasi bagi Ultimates agar dapat membedakan seorang man-child dengan pria dewasa. 

 

 

Penulis: Stephanie Amelia Wijaya

Editor: Vellanda

Foto: bustle.com

Sumber: tempo.co, idntimes.com, hellosehat.com

Tags: belum dewasaciri man childdependendewasakanak-kanakman childman child adalahmanchildpriapria anak anakpria tidak dewasatanda man child
Stephanie Amelia W

Stephanie Amelia W

Related Posts

Warteg
Lifestyle

Warteg: Hidangan Andalan Sejuta Umat

March 16, 2023
Ilustrasi seseorang yang sedang menciptakan paracosm. (Foto: happyplayindonesia.com)
Lifestyle

Paracosm: Ciptakan Dunia Khayalan Sesuai Keinginan

March 14, 2023
Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)
Lifestyle

Mario Dandy dan Child Grooming: Hubungan Romantis dengan Anak

March 8, 2023
Next Post
Geisha

Mengenal Lebih “Geisha”, Si Penghibur Tradisional Asal Jepang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021