• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, August 27, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Kontroversial, Miss Grand International Asal Malaysia Kenakan Kostum Kuda Lumping

Geofanni Nerissa Arviana by Geofanni Nerissa Arviana
October 4, 2017
in Lifestyle
Reading Time: 1 min read
Kontroversial, Miss Grand International Asal Malaysia Kenakan Kostum Kuda Lumping

Kostum Kuda Lumping yang dikenakan finalis Miss Grand International 2017 asal Malaysia Sanjeda John. Kostum tersebut menuai kontroversi dari masyarakat Indonesia karena Kuda Lumping merupakan budaya Jawa.

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Kostum yang digunakan Miss Grand International 2017 asal Malaysia, Sanjeda John dalam fotonya menuai kontroversi. Pasalnya, ia menggunakan kostum yang serupa dengan atribut Kuda Lumping yang merupakan kebudayaan Indonesia.

Dalam foto yang kini tengah viral tersebut, Sanjeda menggunakan atasan berwarna cokelat dengan bagian perut terbuka. Ia juga menggunakan sepatu boot setinggi lutut dengan berbagai aksesoris di beberapa bagian tubuhnya. Ia juga membawa Kuda Lumping dengan ukuran yang cukup besar di tangan kirinya.

“(Kostum ini) Terinspirasi oleh masyarakat Jawa yang tinggal di negara bagian utara dari Johor, Malaysia. Pada abad ke-20, migrasi komunitas Jawa melalui kapal perdagangan Belanda dan Jepang dalam pencarian tanah baru yang membawa budaya, termasuk pertunjukan tari unik yang dilakukan di beberapa acara,” tulis akun Facebook resmi Miss Grand International 2017.

Seperti dilansir Viva, pada tahun 1971, Kementerian Pariwisata Johor mengakui tari Kuda Kepang masyarakat Jawa yang tinggal di Johor. Tarian tersebut menjadi simbol kesatuan dan keragaman budaya bagi masyarakat Johor. Sejarah warisan tersebut membuatnya jadi begitu mirip dengan warisan budaya Jawa dan tersebar di seluruh negara bagian utara Johor, Perak, dan Selangor di Malaysia.

Meski sudah ada klarifikasi melalui berbagai akun Miss Grand International 2017, kritik masih terus diberikan kepada finalis asal Malaysia tersebut. Apalagi, Malaysia sebelumnya juga mengklaim lagu Rasa Sayange dan Reog Ponorogo yang jelas merupakan budaya Indonesia sebagai budaya mereka.

Sebagai informasi, Miss Grand International merupakan kontes kecantikan yang juga ditujukan untuk mencari duta perdamaian dunia. Tahun ini, Indonesia diwakili oleh Putri Indonesia Perdamaian 2017 Dea Rizkita. Dalam kontes ini, Dea menggunakan busana nasional bertema Ibu pertiwi, ‘Langit Adalah Ayahku, Bumi Adalah Ibuku’ yang didominasi warna biru.

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Sumber: viva.co.id, liputan6.com

Foto: wowkeren.com

Tags: 2017Jawakuda lumpingmalaysiamiss grand internationaloktoberputri indonesiaultimagz
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

July 16, 2025
Next Post
Tim Tenis Meja Tiger Berhasil Ungguli Wolf dalam Pertandingan Intens

Tim Tenis Meja Tiger Berhasil Ungguli Wolf dalam Pertandingan Intens

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021