SERPONG, ULTIMAGZ.com — Minum kopi menjadi salah satu cara umum bagi seseorang untuk melawan rasa kantuk, tetapi bukan berarti cara tersebut selalu efektif. Terkadang seseorang pun masih dapat mengantuk setelah minum kopi.
Nyatanya, tiap individu bereaksi terhadap kafein secara berbeda. Mungkin seseorang ada yang mengalami efek minimal, dan sebaliknya ada yang mengalami efek samping yang kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang masih mengantuk setelah minum kopi.
1. Kurang tidur
Kurang tidur bisa menjadi alasan mengapa efek kopi tidak mempan bagi seseorang. Melansir dari hellosehat.com, sebuah penelitian oleh American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat menemukan jika seseorang kurang tidur, maka tubuh mereka akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumlah lebih banyak agar otak menangkap sinyal untuk beristirahat. Akibatnya, kafein dalam kopi yang diminum akan kalah jumlah dengan senyawa adenosin sehingga tidak bisa berfungsi.
Adenosin adalah zat kimia yang diproduksi di sistem saraf pusat yang mengatur jadwal tidur kita. Sama seperti melatonin, hormon tidur, kadar adenosin meningkat di siang hari untuk membuat kita tetap terjaga. Pada malam hari, mereka berkurang untuk membantu kita tertidur.
Baca juga: Kebanyakan Minum Kopi, Berbagai Dampak Negatif Dapat Terjadi
2. Faktor genetik
Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam bagaimana tubuh kita merespons terhadap efek kafein. Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Jenna Liphart Rhoads, PhD, perawat dari Nurse Together, dilansir dari kompas.com.
Di dalam hati seseorang terdapat enzim bernama CYP1A2 yang bertanggung jawab atas 95 persen metabolisme kafein. Enzim tersebut memiliki dua jenis, salah satunya memiliki kemampuan metabolisme kafein lebih cepat sehingga dapat merasakan lebih sedikit efek dari kopi.
3. Sudah terbiasa
Melansir dari idntimes.com, kebiasaan meminum kopi juga dapat mengurangi efek kopi terhadap seseorang. Namun, tidak dianjurkan untuk menambah takaran kopi yang diminum untuk mengatasi hal tersebut.
Rekomendasi dosis kafein maksimalnya adalah 400 miligram per hari. Selain itu, melakukan jeda terhadap minum kopi juga dapat membantu dalam mengurangi toleransi terhadap kafein. Bagi yang terbiasa minum kopi setiap hari, jangan langsung berhenti, tetapi kurangi jumlahnya sedikit demi sedikit agar tidak terkena efek samping seperti sakit kepala.
Penulis: Louis Brighton Putramarvino
Editor: Alycia Catelyn
Foto: pexels.com
Sumber: hellosehat.com, kompas.com, idntimes.com