SERPONG, ULTIMAGZ.com – Istilah mudik sejatinya sudah tidak terdengar asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sebab, tradisi yang satu ini sudah menjadi bagian dari kegiatan wajib menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dalam bahasa Jawa, kata “mudik” merupakan akronim dari ‘mulih dilik’ yang berarti pulang ke kampung halaman sebentar. Lalu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik memiliki arti berlayar pergi ke udik (hulu sungai atau pedalaman) dari Palembang sampai Sekayu, dilansir dari kbbi.kemdikbud.go.id.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kue Lezat Untuk Rayakan Lebaran
Tradisi mudik sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak 1970-an. Istilah ini digunakan bagi para perantau di kota besar untuk kembali ke kampung halamannya. Pada saat itu, mudik hanya dilakukan dari Jakarta menuju kota lainnya. Hal ini karena Jakarta merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia.
Anggapan bahwa Jakarta sebagai satu-satunya kota besar bukanlah tanpa alasan. Sebab, Jakarta merupakan ibu kota pertama setelah kemerdekaan dan menjadi kota dengan pertumbuhan yang pesat. Oleh karena itu, banyak perantau dari berbagai daerah di luar Jakarta mengadu nasib untuk mencari nafkah dan penghidupan yang lebih mapan, dilansir dari news.detik.com.
Hiruk pikuk keadaan ibu kota sebagai pusat perkantoran dan industri membuat para perantau tidak memiliki jatah libur yang cukup. Dengan demikian, momentum libur Hari Raya Idulfitri digunakan untuk mengobati rindu dengan keluarga di kampung halaman.
Selain mengobati kerinduan bersama keluarga, tradisi mudik ini juga memiliki berbagai tujuan. Misalnya, untuk menjalin tali silaturahmi dengan sanak saudara, berbagi rezeki dari hasil merantau kepada orang yang membutuhkan, dan untuk mengenang kampung halaman.
Mengingat libur Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari, maka ada baiknya untuk segera melakukan persiapan mudik. Berikut adalah empat hal penting untuk dipersiapkan sebelum pergi mudik, dilansir dari astraotoshop.com.
1. Persiapkan Transportasi
Pulang ke kampung halaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan kendaraan pribadi hingga transportasi umum. Maka dari itu, ada baiknya untuk memastikan kondisi transportasi yang dipilih sebelum melakukan perjalanan mudik. Misalnya, jika ingin mudik dengan kendaraan pribadi, lakukan servis kendaraan secara rutin. Hal ini berguna untuk memastikan kendaraan pribadi tetap prima dan dapat digunakan.
Jika menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus, atau pesawat, jangan lupa melakukan pengecekan ulang terkait administrasi. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kesalahan teknis dan sistem transportasi umum.
2. Memprioritaskan Keamanan dan Keselamatan
Selain memastikan kondisi kendaraan pribadi, Ultimates juga harus memastikan keselamatan dan keamanan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan membawa kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) serta membawa aset dan dokumen berharga. Dengan begitu, perjalanan mudik dapat berjalan dengan lancar.
3. Selalu Waspada dengan Menyimpan Nomor Penting
Melakukan perjalanan mudik yang jauh dapat meningkatkan risiko situasi darurat. Oleh karena itu, Ultimates diwajibkan untuk waspada dengan menyimpan nomor penting seperti layanan ambulans (119), kepolisian (110), atau National Traffic Management Center (NTMC) (1500 669).
4. Mempersiapkan Kebutuhan Material yang Cukup
Hal penting selanjutnya adalah memastikan agar kebutuhan material seperti keuangan cukup untuk melakukan perjalanan mudik. Kebutuhan material ini digunakan untuk biaya bahan bakar, makanan, tarif jalan tol, atau kebutuhan darurat lainnya.
Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadan: Berbagi Kebahagiaan dengan Tradisi Ngabuburit
Tradisi mudik ke kampung halaman ini harus senantiasa dipersiapkan dengan baik dan matang. Segala persiapan di atas memungkinkan Ultimates untuk menyambut Hari Raya Idulfitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga serta sanak saudara di kampung halaman.
Penulis: Mianda Florentina
Editor: Jessie Valencia
Foto: Pixabay/Ferlistockphoto
Sumber: kbbi.kemdikbud.go.id, news.detik.com, astraotoshop.com