SERPONG, ULTIMAGZ.com – Band rock asal Amerika Serikat Paramore mengumumkan bahwa mereka tak akan menampilkan salah satu lagu hit mereka, Misery Business secara langsung dalam salah satu rangkaian turnya yang bertajuk After Laughter di Nashville, Amerika Serikat, Jumat (07/09/18). Kontroversi pada liriknya menjadi faktor utama ketidaklanjutan lagu tersebut.
Lagu yang menjadi bagian dari album kedua mereka “Riot!” memiliki lirik yang berbunyi, “Second chances, they don’t ever matter, people never change. Once a whore, you’re nothing more, I’m sorry that’ll never change.”
Seiring berjalannya waktu, lirik tersebut menuai sejumlah kritikan lantaran dinilai merendahkan wanita serta ditafsirkan sebagai anti-feminis, yang telah menjadi salah satu topik hangat di generasi ini. Mengingat lagu itu dirilis pada 2007 silam, vokalis Paramore Hayley Williams mengatakan bahwa ia turut menyesal telah menulis lirik yang bermasalah tersebut dan mengaku bahwa ia tak lagi terafiliasi dengannya.
“Misery Business bukanlah sebuah lirik yang dapat saya kaitkan sebagai wanita berumur 26 tahun. Saya sudah tak lagi terhubung dengan lirik tersebut sejak lama. Sesungguhnya, lirik tersebut ditulis ketika saya berusia 17 tahun, dari hasil pemikiran yang sempit,” ujarnya dilansir nme.com. Pun, Williams juga pernah menyatakan hal serupa melalui sebuah postingan di Tumblr pada 2015 silam.
Di sisi lain, pemberian ‘pensiun’ kepada lagu ini juga merupakan salah satu langkah bagi band yang terdiri dari Williams, Taylor York, dan Zac Farro ini untuk berkembang menjadi lebih dewasa.
Mendengar kabar ini, para penggemar turut senang akan keputusan yang mereka buat, tetapi tak sedikit dari mereka yang merasa sedih akibat ‘kepergian’ lagu ini dari set list mereka. Kendati demikian, lagu ini tak diturunkan dari media berbasis musik manapun, sehingga penggemar tetap dapat menikmati karya historis tersebut.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Ivan Jonathan
Foto: dontboreus.thebrag.com
Sumber: cnnindonesia.com, nme.com, thisisinsider.com