• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Pentingnya Penanganan Gigitan Ular Berbisa

by maytiska
August 24, 2019
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Pentingnya Penanganan Gigitan Ular Berbisa

Ular Weling merupakan salah satu jenis ular berbisa. Ular ini dikabarkan sedang berkeliaran di sekitar Gading Serpong dan telah merenggut nyawa seseorang pada Selasa (20/08/19). (Foto: Wikipedia.com)

0
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Gading Serpong telah dikejutkan dengan adanya ular berbisa yang berkeliaran. Pasalnya, seorang sekuriti di Cluster Michellia bernama Iskandar dinyatakan meninggal setelah tergigit ular pada Selasa (21/08/19) kemarin.

Ular berjenis Weling (Bungarius fasciatus) ini menggigit jari telunjuk kirinya. Setelah gigitan tersebut, Iskandar hanya menghisap jarinya yang terus mengeluarkan darah. Pada awalnya, ia tidak merasakan apa-apa dan masih terlihat sehat, tetapi ia mulai merasa lemas setelah 30 menit. Nyawanya pun tidak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

Melalui kasus ini, adanya penanganan gigitan ular pun merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga diri. Menurut Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM., dikutip di Kompas.com, jika digigit seekor ular, sebaiknya darah yang muncul tidak langsung dihisap, apalagi jika ular tersebut berbisa. Melainkan, jangan menggerakan bagian yang terkena gigitan sedikitpun.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran bisa ke area lain, atau disebut sebagai imobilisasi.

Selanjutnya, gunakan benda keras seperti kayu untuk menahannya atau selendang untuk mengikatnya. Hindari menggerakkan otot karena bisa ular dapat menyebar melalui getah bening.

Langkah yang sebaiknya dilakukan adalah segera membawa korban ke rumah sakit. Seringkali jenis ular yang menggigit tidak dapat diketahui. Oleh karena itu, pastikan untuk mengingat bentuk, warna, dan ukuran ular tersebut. Jika ular yang menggigit merupakan ular berbisa, maka rumah sakit dapat memberi penanganan berupa serum anti-bisa ular.

Hati-hati dengan penanganan ular yang bersifat kurang jelas atau keliru. Beberapa cara yang ada di media sosial, seperti menghisap darah, memberi garam atau micin, dan merobek luka, adalah cara yang salah.

Mengingat kejadian ini yang dapat terjadi kapan saja, perlu adanya tingkat waspada yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Jika berpapasan dengan seekor ular, alangkah pentingnya untuk tidak langsung menanganinya sendiri.

 

Penulis: Maytiska Omar 

Editor: Audrie Safira Maulana

Foto: wikipedia.com

Sumber: detik.com, kompas.com, alodokter.com

Tags: 2019gading serpongpenangananularular berbisaUlar Welingultimagz
maytiska

maytiska

Related Posts

Dokumentasi Bhikkhu Thudong berjalan kaki saat sampai di Candi Agung Borobudur pada 2024. (ANTARA/Anis Efizudin)
Event

Mengenal Tradisi Thudong, Perjalanan Spiritual Menjelang Waisak

May 13, 2025
Ilustrasi ucapan Tri Suci Waisak bagi umat Buddha yang merayakan. (freepik.com)
Lainnya

Tri Suci Waisak 2569 BE, Inilah Tradisi Menarik Umat Buddha

May 12, 2025
Seseorang membawa tulisan saat unjuk rasa #MeToo pada 2018. (Getty Images/Stephanie Keith)
Lifestyle

Saat Dunia Melihat dan Mendengar: Kisah di Balik Gerakan #MeToo

May 5, 2025
Next Post
Netflix Rilis ’13 Reasons Why’ Season 3 dengan Ubah Tokoh Utama

Netflix Rilis '13 Reasons Why' Season 3 dengan Ubah Tokoh Utama

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021