SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates gemar memakan permen? Indonesia memiliki berbagai jenis permen, salah satunya permen jahe. Permen jahe merupakan hasil olahan jahe yang bertekstur kenyal dengan rasa manis, pedas, dan hangat yang khas.
Melansir dari kumparan.com, ternyata permen jahe sudah ada di Nusantara sejak ratusan tahun yang lalu dan bahkan sangat populer di masyarakat, terutama di kalangan orang Belanda pada 1770-an setelah pabrik gula pertama dibangun di Batavia.
Baca juga: Alternatif Susu Sapi, Ini 5 Khasiat Susu Oat untuk Kesehatan Tubuh
Berdasarkan catatan dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, Batavia merupakan salah satu pengekspor permen jahe terbesar dan pernah mengirimkan 5.000 kg permen jahe ke Eropa pada 1778.
Selain karena rasanya yang enak, permen jahe menjadi sangat populer di kalangan orang Eropa karena khasiatnya yang menyembuhkan perut kembung atau flatulensi.
Tak hanya itu, sensasi hangat yang dirasakan saat memakannya pun sangat cocok untuk menghangatkan tubuh mereka di musim dingin. Jadi tidak mengherankan mengapa permen jahe sangat populer pada masa itu.
Seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, semakin banyak manfaat jahe yang diteliti dan terbukti baik untuk tubuh. Berikut ini adalah lima manfaat mengonsumsi permen jahe bagi kesehatan tubuh yang telah Ultimagz rangkum untuk Ultimates!
1. Mengatasi Mual
Melansir dari food.detik.com, jahe yang pada dasarnya memberi efek hangat dan segar. Efek yang diberikan oleh jahe itu mampu menghalau rasa mual karena mabuk perjalanan atau efek kehamilan. Oleh karena itu, jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alternatif mengatasi mual.
Namun, sayangnya ibu hamil harus memperhatikan permen jahe yang dikonsumsinya karena berpengaruh kepada janin. Untuk informasi lebih lanjut, Ultimates dapat berkonsultasi kepada dokter kandungan.
2. Memperkuat Sistem Imun
Kandungan magnesium dan vitamin C di dalam jahe dapat memperkuat sistem imunitas tubuh. Tidak hanya itu, senyawa yang terkandung di dalam jahe dapat mencegah dan menghambat reaksi alergi, dilansir dari halodoc.com.
3. Membantu Meredakan Batuk dan Flu
Melansir rri.co.id dan food.detik.com, jahe mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri tersebut memiliki aroma segar yang dapat melegakan pernapasan sehingga mengunyah permen jahe yang kenyal disarankan untuk membuat pernapasan membaik.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat kandungan gula pada permen jahe sehingga Ultimates dapat melihat kandungan gula sesuai kebutuhan.
4. Mencegah Infeksi Virus dan Bakteri
Melansir dari halodoc.com, kandungan senyawa antiinflamasi atau gingerol seperti shigela, dan E.coli dalam jahe bekerja menghambat infeksi bakteri.
Melansir dari ditpsd.kemdikbud.go.id, dalam salah satu pengujiannya, kandungan antivirus dalam jahe terbukti dapat membunuh virus flu, menurunkan demam, dan menyembuhkan batuk pilek.
Kandungan antioksidan yang kaya juga membuat jahe dapat mengatasi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
5. Meredakan Nyeri Sendi dan Otot
Selain mencegah infeksi virus dan bakteri, senyawa antiinflamasi dalam jahe juga bermanfaat untuk mengurangi radang sendi, pengapuran tulang, dan peradangan sendi karena gangguan autoimun, dilansir dari food.detik.com.
Baca juga: Obat Tradisional yang Murah dan Mudah Diolah oleh Anak Kos
Berbagai manfaat dengan rasa pedas alami yang hangat dan menyegarkan, ditambah tekstur renyah dan rasa manis dari gula pasir ini dapat Ultimates nikmati dengan harga terjangkau, lho!
Ramah di kantong mahasiswa, permen jahe buatan rumahan biasanya dibandrol tidak lebih dari 15 ribu per 100 s.d. 250 gram di pasar tradisional, warung-warung konvensional, dan toko online.
Tentu saja hal ini menjadi nilai tambahan bagi permen jahe di mata Ultimates, kan? Jadi, apakah sekarang Ultimates tertarik untuk mencoba permen jahe?
Penulis: Happy Mutiara Ramadhan
Editor: Mianda Florentina
Foto: livestrong.com
Sumber: kumparan.com, halodoc.com, food.detik.com, rri.co.id