SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dua buah ledakan bom bunuh diri terjadi seusai konser Ariana Grande yang bertajuk Dangerous Woman World Tour di Manchester, Inggris, Senin (22/05/17) malam waktu setempat. Dikabarkan, ada 22 orang menjadi korban tewas dan 59 korban lainnya luka-luka, beberapa di antaranya adalah anak-anak.
Pelaku bom bunuh diri juga dipastikan tewas dalam serangannya. Bom bunuh diri ini juga menyebabkan ditundanya tur dunia Ariana Grande yang sebelumnya akan dilanjutkan di O2 Arena, London, pada Kamis dan Jumat minggu ini.
Dilansir dari cnnindonesia.com, terdapat tiga warga negara Indonesia juga yang ikut serta dalam konser ini, namun ketiganya selamat dan telah kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Inggris juga dikatakan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mencari tahu apakah masih ada warga negara Indonesia yang menyaksikan konser Dangerous Woman ini.

Wakil ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Arya Bhaswara mengatakan kepada cnnindonesia.com bahwa ketiga pelajar tersebut sekarang sedang menempuh pendidikan di University of Manchester. Kedua di antaranya adalah mahasiswa sarjana dan satunya merupakan mahasiswa pasca-sarjana.
Kepolisian Manchester telah menangkap seorang pemuda berusia 23 tahun di selatan Manchester yang diduga merupakan pelaku serangan di balik teror terparah sejak serangan teror bom pada 2005 lalu di Inggris. Sekitar 21 ribu orang memadati Manchester Arena malam itu, sebuah venue pertunjukkan terbesar di Eropa yang kerap digunakan untuk konser internasional. Ariana Grande sendiri sempat meminta maaf atas kejadian yang terjadi di konsernya di akun Twitter-nya.

“Broken. From the bottom of my heart, I am so so sorry. I don’t have words,” tulis Ariana dalam media sosial Twitter. Ariana sendiri dikabarkan dalam keadaan baik-baik saja namun shock atas kejadian mengerikan yang menimpa para fansnya. Tur Dangerous Woman pun dihentikan sementara oleh pihak manajemen Ariana sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Penulis: Stefanny
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Sumber: eonline.com, cnnindonesia.com, 6abc.com
Foto: cnnindonesia.com, 6abc.com