SERPONG, ULTIMAGZ.com — Pernahkah Ultimates mendengar istilah sourdough saat membahas dunia roti? Belakangan ini, sourdough menjadi cukup populer karena keunikan dan manfaatnya bagi kesehatan.
Melansir idntimes.com, dalam pembuatannya, adonan sourdough membutuhkan starter dari campuran tepung dan air yang difermentasi selama beberapa hari. Proses tersebut menghasilkan mikroorganisme alami, yaitu ragi dan bakteri asam laktat yang membantu pengembangan roti.
Baca Juga: Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Melalui proses fermentasi, sourdough memiliki tekstur yang kenyal dan lembut di dalam, tetapi renyah di luar. Selain itu, roti ini menghasilkan rasa yang unik dan kompleks. Saat mengonsumsinya, Ultimates akan merasakan kombinasi rasa asam, sedikit gurih, dan aroma yang khas.
Sourdough dikenal sebagai roti yang mengandung banyak karbohidrat dan memiliki indeks glikemik rendah. Melansir travel.kompas.com, proses fermentasi yang panjang dapat memecah kandungan pati atau tepung sehingga indeks glikemiknya lebih rendah daripada jenis roti lain.
Selain itu, sourdough lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh orang yang tengah menjaga kadar gula darah dan insulin dibandingkan dengan roti putih atau roti gandum. Menurut studi, pasien pra-diabetes memiliki tingkat glukosa dan insulin yang lebih rendah daripada pasien yang mengonsumsi roti dari campuran ragi komersial, dilansir dari travel.kompas.com.
Tidak hanya itu, roti ini memiliki nutrisi yang melimpah sehingga dianggap cocok menjadi makanan sehat pengganti nasi. Melansir alodokter.com, sourdough mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), dan folat (vitamin B9), serta mineral penting, seperti mangan, seng, kalium, dan fosfor.
Dengan sejuta nutrisi, sourdough memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bagi konsumennya. Roti ini memiliki kandungan gluten yang rendah sehingga lebih mudah dicerna, terutama bagi orang dengan intoleransi gluten atau penderita gangguan pencernaan, seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), dilansir dari alodokter.com.
Kemudian, jenis roti ini juga mengandung prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Melansir hellosehat.com, prebiotik dapat menjadi makanan untuk bakteri baik di dalam usus besar yang membantu proses pencernaan.
Baca Juga: Benarkah Kangkung Dapat Memberi Efek Kantuk?
Terlebih, roti dengan segudang nutrisi ini dapat membantu penurunan berat badan. Dibanding roti lainnya, sourdough memiliki kandungan serat yang lebih tinggi sehingga dapat menciptakan rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Ultimates dapat mengontrol nafsu makan dan asupan kalori.
Roti hasil fermentasi ini mempunyai berbagai hal menarik, mulai dari proses pembuatannya, tekstur, rasa, nutrisi, hingga manfaatnya bagi kesehatan. Oleh karena itu, apakah sourdough akan menjadi pilihan baru bagi Ultimates yang menyukai roti?
Penulis: Jocellyn Lee Kurnianto
Editor: Jessica Kannitha
Foto: freepik/wahyu_t
Sumber: idntimes.com, travel.kompas.com, alodokter.com, hellosehat.com