• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Benarkah Kangkung Dapat Memberi Efek Kantuk?

by Jocellyn Lee Kurnianto
May 19, 2025
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi tumis kangkung sebagai makanan pendamping. (pixabay/cegoh)

Ilustrasi tumis kangkung sebagai makanan pendamping. (pixabay/cegoh)

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kangkung menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang populer di Indonesia. Banyak orang memilih sayuran ini sebagai makanan pendamping karena dapat diolah menjadi berbagai makanan dan mengandung sejuta nutrisi. 

Dari segi gizi, secangkir kangkung yang sudah disiangi (sekitar 56 gram) dapat memenuhi 70% kebutuhan vitamin A dan 51% vitamin C harian manusia, dilansir dari hellosehat.com. Selain itu, sayuran berwarna hijau ini diperkaya dengan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

Baca Juga: Sugar Rush: Dampak Gula Berlebih terhadap Tubuh dan Otak

Nutrisi yang terkandung pada kangkung dapat membantu mencegah anemia, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah, dilansir dari health.grid.id. Meskipun kaya akan nutrisi, sayur ini mengandung kalori dan lemak yang cukup rendah. Melansir halodoc.com, 100 gram kangkung hanya mengandung 19 kkal. 

Di sisi lain, banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk. Pernahkah Ultimates merasa mengantuk setelah memakan olahan kangkung?

Sebenarnya, belum ada penelitian medis yang membuktikan hubungan antara mengonsumsi olahan kangkung dengan munculnya rasa kantuk. Semua makanan yang kaya akan vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, asam folat, dan magnesium dapat menjadi faktor utama penyebab rasa kantuk dalam diri, dilansir dari tempo.co. 

Namun, kangkung memiliki efek sedatif dan depresan, dilansir dari food.detik.com. Mengonsumsi makanan dengan kandungan sedatif dapat menyebabkan tidur pulas, sedangkan depresan dapat membuat seseorang menjadi tenang dan tertidur.

Melansir health.kompas.com, efek sedatif dari mengonsumsi kangkung belum tentu berlaku bagi semua orang. Pasalnya, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuatnya mengantuk. Maka dari itu, ada kemungkinan seseorang akan tetap segar dan tidak mengantuk walaupun telah mengonsumsi sayuran ini.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Sukrosa dan Laktosa: Mana yang Lebih Baik?

Sebaliknya, kangkung juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi karena membuat sel darah merah menjadi lebih bugar dan segar ketika beraktivitas, dilansir dari tempo.co. 

Oleh karena itu, kangkung dengan sejuta manfaatnya belum dapat menjadi alasan munculnya rasa kantuk. Jika Ultimates tiba-tiba merasa mengantuk, hal tersebut belum tentu berasal dari sayuran ini. Ultimates juga dapat mengonsumsi kangkung bersama makanan bernutrisi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

 

 

Penulis: Jocellyn Lee Kurnianto

Editor: Jessica Kannitha

Foto: pixabay/cegoh

Sumber: hellosehat.com, health.grid.id, halodoc.com, tempo.co, food.detik.com, health.kompas.com

Tags: 2025efek kangkunggizi kangkungkangkungmanfaat kangkungmengantuknutrisi kangkungrasa kantuksayuransedatifzat besi
Jocellyn Lee Kurnianto

Jocellyn Lee Kurnianto

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Kondisi ketika seseorang terpapar flu atau batuk pilek. (Freepik/pressfoto)

Jangan Sampai Tubuh Drop Melawan Flu dan Batuk Saat Perubahan Cuaca!

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021