SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kangkung menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang populer di Indonesia. Banyak orang memilih sayuran ini sebagai makanan pendamping karena dapat diolah menjadi berbagai makanan dan mengandung sejuta nutrisi.
Dari segi gizi, secangkir kangkung yang sudah disiangi (sekitar 56 gram) dapat memenuhi 70% kebutuhan vitamin A dan 51% vitamin C harian manusia, dilansir dari hellosehat.com. Selain itu, sayuran berwarna hijau ini diperkaya dengan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Sugar Rush: Dampak Gula Berlebih terhadap Tubuh dan Otak
Nutrisi yang terkandung pada kangkung dapat membantu mencegah anemia, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah, dilansir dari health.grid.id. Meskipun kaya akan nutrisi, sayur ini mengandung kalori dan lemak yang cukup rendah. Melansir halodoc.com, 100 gram kangkung hanya mengandung 19 kkal.
Di sisi lain, banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk. Pernahkah Ultimates merasa mengantuk setelah memakan olahan kangkung?
Sebenarnya, belum ada penelitian medis yang membuktikan hubungan antara mengonsumsi olahan kangkung dengan munculnya rasa kantuk. Semua makanan yang kaya akan vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, asam folat, dan magnesium dapat menjadi faktor utama penyebab rasa kantuk dalam diri, dilansir dari tempo.co.
Namun, kangkung memiliki efek sedatif dan depresan, dilansir dari food.detik.com. Mengonsumsi makanan dengan kandungan sedatif dapat menyebabkan tidur pulas, sedangkan depresan dapat membuat seseorang menjadi tenang dan tertidur.
Melansir health.kompas.com, efek sedatif dari mengonsumsi kangkung belum tentu berlaku bagi semua orang. Pasalnya, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuatnya mengantuk. Maka dari itu, ada kemungkinan seseorang akan tetap segar dan tidak mengantuk walaupun telah mengonsumsi sayuran ini.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Sukrosa dan Laktosa: Mana yang Lebih Baik?
Sebaliknya, kangkung juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi karena membuat sel darah merah menjadi lebih bugar dan segar ketika beraktivitas, dilansir dari tempo.co.
Oleh karena itu, kangkung dengan sejuta manfaatnya belum dapat menjadi alasan munculnya rasa kantuk. Jika Ultimates tiba-tiba merasa mengantuk, hal tersebut belum tentu berasal dari sayuran ini. Ultimates juga dapat mengonsumsi kangkung bersama makanan bernutrisi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Penulis: Jocellyn Lee Kurnianto
Editor: Jessica Kannitha
Foto: pixabay/cegoh
Sumber: hellosehat.com, health.grid.id, halodoc.com, tempo.co, food.detik.com, health.kompas.com