• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

Eko Yuli Sabet Tiga Medali di Piala Dunia Angkat Besi

by Charlenne Kayla Roeslie
February 26, 2019
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
Eko Yuli Sabet Tiga Medali di Piala Dunia Angkat Besi

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan (kiri) bersama Pelatih Dirja Wihardja (tengah) dan Atlet Angkat Besi Deni (kanan) usai penyerahan medali di ajang Piala Dunia Angkat Besi IWF di Fuzhou, Tiongkok, Sabtu (23/02/19). (Foto: kompas.com)

0
SHARES
416
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

FUZHOU, ULTIMAGZ.com – Atlet angkat besi nasional Eko Yuli Irawan kembali menunjukkan kemampuannya. Setelah menyumbang emas pada gelaran Asian Games Agustus lalu, kini Eko berhasil membawa pulang tiga medali dari Piala Dunia Angkat Besi IWF yang diadakan di Fuzhou, Tiongkok pada Sabtu (23/02/19).

“Eko berhasil meraih satu emas dan dua medali perak. Sedangkan atlet lain Deni mendapatkan satu medali perak dan dua medali perunggu,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Alamansyah dikutip dari antaranews.com.

Eko meraih medali emas dalam kelas 61 kilogram putra dengan total angkatan seberat 297 kilogram, bersaing tipis dengan Thach Kim Tuan asal Vietnam yang mendapat medali perak dengan total angkatan 295 kilogram. Medali perunggu diberikan kepada Wang Hao asal Tiongkok dengan total angkatan 286 kilogram.

Total angkatan dihitung dari angkatan snatch dan angkatan clean and jerk. Pada jenis angkatan snatch, Eko berhasil meraih perak dengan angkatan seberat 136 kilogram. Satu perak lagi direbutnya dari jenis angkatan clean and jerk seberat 161 kilogram.

Dilansir dari kompas.com, Pelatih Pemusatan Latihan Nasional PB PABBSI Dirja Wihardja mengatakan bahwa hasil yang dicapai pria peraih tiga medali Olimpiade ini semakin memuluskan jalannya untuk lolos kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

“Hasil itu akan mempertahan posisi Eko pada peringkat delapan besar dunia. Tapi, Eko masih harus mengikuti lima hingga enam kejuaraan lain kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020,” ungkap Dirja.

Dirja menambahkan, peluang Eko akan semakin besar jika ia mampu meraih medali emas dalam Kejuaran Asia 2019 yang akan diselenggarakan di Ningbo, China pada 18-28 April 2019.

“Piala Dunia 2019 di Fuzhou itu adalah kejuaraan berkategori perak. Sedangkan Kejuaraan Asia di Ningbo adalah kejuaraan dengan kategori emas,” terangnya.

Total, tim angkat besi Indonesia membawa pulang satu emas, lima perak, dan empat perunggu dari ajang Piala Dunia IWF. Medali-medali tersebut dipersembahkan oleh empat dari tujuh atlet Indonesia yang bertanding pada kejuaraan ini.

 

Penulis: Charlenne Kayla Roeslie

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: kompas.com

Sumber: antaranews.com, tempo.co, kompas.com, cnnindonesia.com

Tags: angkat besidirja wihardjaeko yuli irawanolahragaolimpiade 2020piala dunia
Charlenne Kayla Roeslie

Charlenne Kayla Roeslie

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post
Marvel Raih Penghargaan Oscar Perdana Lewat ‘Black Panther’

Marvel Raih Penghargaan Oscar Perdana Lewat 'Black Panther'

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021