F1 Grand Prix Australia Usai dengan Penuh Kecepatan dan Drama

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Grand Prix (GP) Australia menjadi musim pembuka F1 2025 yang berlangsung di Sirkuit Albert Park pada Minggu (16/03/25). Pertarungan balap-membalap dipenuhi dengan banyak drama akibat perubahan cuaca yang tidak bisa ditebak. Pembalap tim Mclaren Lando Norris berhasil memenangkan GP Australia, mengalahkan Max Verstappen, pembalap tim Red Bull Racing sebagai juara bertahan pembalap F1 2024.

Dari lampu hijau menyala, para pembalap langsung memacu mobil mereka dengan cepat dan agresif dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Hujan turun dengan lebat seiring balapan berlangsung, menciptakan kekacauan ketika ketiga pembalap mengalami kecelakaan di lap pertama. 

Baca juga: Netflix Rilis Trailer Musim Ketujuh Serial Formula 1: Drive to Survive

Isack Hadjar, Jack Doohan, dan Carlos Sainz gagal menyelesaikan lap pertama mereka. Lalu pada lap ke-34, Fernando Alonso, pembalap Aston Martin mengalami kecelakaan pada tikungan keenam. Begitu pula Liam Lawson, pembalap Red Bull Racing dan Gabriel Bortoletto, pembalap Sauber yang mengakhiri balapan di lap ke-47.

Safety car sempat keluar tiga kali karena banyaknya kecelakaan yang terjadi seiring balapan berlangsung, tetapi Norris tetap mempertahankan posisi pertama dari awal hingga akhir balapan. Norris mengatakan bahwa dua lap terakhir menjadi momen menegangkan baginya. 

“Saya berusaha keras, terutama pada dua lap terakhir. Sejujurnya itu sedikit menegangkan, tetapi kami berakhir menang dan saya senang,” ujar Norris dilansir tempo.com.

Melansir dari motosport.com, kedua pembalap Mercedes, George Russel dan Kimi Antonelli turut membuahkan hasil yang memuaskan. Russel berhasil mendapatkan podium dengan berada di posisi ketiga dan Antonelli sebagai pembalap rookie berhasil menduduki posisi keempat. Hasil ini memberikan Mercedes posisi kedua di klasemen tim F1, di belakang Mclaren yang menduduki peringkat pertama.

Sementara itu, Lewis Hamilton menyelesaikan debut pertamanya di Ferrari dengan hasil yang mengecewakan. Hamilton menduduki posisi sepuluh, berbeda dua posisi dengan rekan setimnya, Charles Leclerc yang menduduki posisi delapan. Kedua pembalap Ferrari tersebut mendapatkan hasil mengecewakan karena telat untuk mengganti ban saat hujan turun dengan deras.

Hamilton menyatakan bahwa timnya terlalu lambat untuk mengambil keputusan mengganti ban saat hujan turun dengan 13 lap tersisa. “Di sektor terakhir (dalam satu putaran), semua orang mulai keluar jalur tetapi saya masih bisa mengendalikan mobil, jadi saya terus melewati mereka, dan begitu kami mencapai garis start, lintasan masih kering,” ujar Hamilton.

“Jadi saya berpikir, Ini masih baik-baik saja untuk saya. Saya hanya perlu bertahan beberapa lap lagi. Tapi kemudian hujan deras turun dalam dua lap terakhir atau semacamnya, dan saat itulah seharusnya kami masuk pit. Pada momen itu, saya berpikir saya di posisi ketiga, sempat memimpin balapan untuk sesaat,”ujarnya kembali dilansir dari  bbc.com.

Walaupun begitu, Hamilton merasa bahwa mobil Ferrari tahun ini memiliki banyak potensi untuk bersaing dengan tim papan atas lainnya, seperti Mclaren. Namun, Hamilton berkata bahwa ia belum bisa mengeluarkan performa maksimal mobilnya di balapan ini. 

Baca juga: Runtuhnya Dinasti Manchester United Dalam 12 Tahun Terakhir

Berikut adalah hasil dari balapan GP Australia, jarak detik antar pembalap, dan torehan poin yang didapat oleh tiap pembalap:

GP Australia menjadi pembuka musim 2025 dengan penuh kecepatan dan drama. Masih tersisa 23 balapan lagi yang akan menguji ketangguhan para pembalap dan tim di berbagai sirkuit dunia. Musim 2025 terlihat menjanjikan lebih banyak drama dan balapan yang akan memberikan tontonan mendebarkan hingga akhir musim.

Penulis: Reza Farwan

Editor: Jessie Valencia

Foto: apnews.com

Sumber: tempo.com, bbc.com, motosport.com