• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, March 27, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Ketika James dan Curry Berhadapan Kembali

by Evan Andraws
May 14, 2016
in Olahraga, Opini
Reading Time: 2 mins read
Ketika James dan Curry Berhadapan Kembali
0
SHARES
119
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Siapa yang lebih hebat? LeBron James atau Stephen Curry? Dan siapa yang mampu membawa timnya menjuarai NBA Finals musim ini; James bersama Cleveland Cavaliers, atau Curry bersama Golden State Warriors?

Pada tahun lalu, James dan Cavaliers berkesempatan untuk memenangkannya. Namun mereka tumbang dalam enam laga seri Finals melawan Warriors yang dipimpin oleh Curry. Tahun ini, Warriors yang dianggap sebelumnya dianggap hoki memenangkan Finals, membuktikan alasan mereka pantas merebut trofi Larry O’Brien dari James dan Cavaliers.

Warriors memulai musim dengan mencetak rekor kemenangan 24-0, dan mengakhiri musim dengan memecahkan rekor kemenangan terbanyak Chicago Bulls tahun 1995-96. Rekor yang sebelumnya mencatatkan skor 72-10, kini harus berubah menjadi 73-9 dengan Warriors sebagai pemegangnya.

Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kontribusi Curry yang juga memecahkan beberapa rekor individual musim ini. Curry memecahkan rekor 3-pointers-nya sendiri, yakni melampaui 288 3-pointers dengan memperoleh 402 3-pointers pada akhir musim ini. Ia pun menjadi yang pemain pertama dalam sejarah NBA dalam memperoleh angka tersebut.

Ia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA memperoleh 131 posisi pertama dalam voting NBA MVP (Most Valuable Player). Namun bagaimana dengan James? Dimana ia selama musim NBA berlangsung?

 

Berikut Statistik Regular Season kedua pemain.
Statistik regular season kedua pemain.

 

James mungkin tidak terlalu bersinar seperti Curry selama musim biasa sedang berlangsung. Namun sebagai pemain yang memperoleh empat gelar MVP dalam satu dekade terakhir, dua kali NBA Finals MVP, empat tahun berturut-turut ke Finals, dan pengalaman bermain di NBA selama 12 tahun, menjadikannya lebih berpengalaman dibanding Curry.

James mengalami sedikit perubahan dalam pola bermain selama Playoffs. Ia memimpin Cavaliers dengan baik, menjadi fasilitator sekaligus ancaman mencetak angka di wilayah bercat dan 2-pointers. Dengan cara tersebut, Cavaliers dapat dikatakan sukses dalam ronde pertama Playoffs dan semifinal wilayah Timur.

Berkat passing James yang luar biasa, Cavaliers mampu “menjelma” menjadi Warriors dengan mencetak 77 3-pointers, dalam seri semifinal wilayah Timur kontra Atlanta Hawks. Angka tersebut menjadi yang terbanyak yang diperoleh satu tim dalam sejarah Playoffs.

Dengan kata lain, James membantu efektivitas Cavaliers dari wilayah 3-pointers.

 

Berikut Statistik kedua pemain selama Playoffs
Statistik kedua pemain selama Playoffs

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Warriors yang selama ini mengandalkan duo Splash Brothers dan penembak jitu lainnya untuk selalu mencari kesempatan di wilayah 3-pointers. Biasanya, Warriors menggunakan metode pick & roll yang digunakan oleh Curry dan Thompson untuk mencetak 3-point. Walaupun keduanya sama berbahaya jika sudah memasuki wilayah 2-pointers, namun perhatian yang diberikan pemain lawan terhadapt duo tersebut tidak sebanding dengan pertahanan lawan terhadap James.

Selama Playoffs berlangsung, metode pick & roll tersebut tidak terlalu efektif, terlebih akibat cedera yang dialami Curry, atau ketika Thompson tidak menemukan ritmenya. Warriors juga tidak sebaik Cavaliers dalam Playoffs. Warriors harus melalui game ke lima di setiap seri untuk maju ke babak berikutnya.

Dan kali ini, kedua tim berpontensi besar untuk saling bertemu di NBA Finals, dan mengulang pertarungan tahun lalu di babak yang sama; antara James dan Curry, antara Cavaliers dan Warriors.

 

Penulis : Evan Andraws

Editor : Alif Gusti Mahardika

Sumber : NBA.com

Foto : timedotcom.files.wordpress.com, sportsonearth.com, NBA.com

Ilustrasi : Evan Andraws

 

 

Tags: 2016cleveland cavaliersDubsnationgolden state warriorsLeBron Jamesnba finalsolahragaopiniSteph It Upstephen curryThe Kingultimagz
Evan Andraws

Evan Andraws

Nama lengkap : Evan Andraws Latief
Email : evanlatief@gmail.com

Related Posts

Ilustrasi thrifting pakaian bekas (Foto: unsplash.com)
Opini

Polemik Thrifting: Pakaian Bekas Impor Ganggu Industri Tekstil Indonesia

March 24, 2023
Antony
Olahraga

Cerita Antony, Pemain Manchester United Usai Klubnya Dibantai Liverpool

March 23, 2023
Stadion Manahan di Solo sebagai salah satu tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023. (Foto: kompas.com)
Olahraga

Solo Jadi Tuan Rumah Pembukaan dan Penutupan Piala Dunia U-20 2023

March 14, 2023
Next Post
Ultigraph Ajak Mahasiswa Belajar Menyelesaikan Tugas Akhir

Ultigraph Ajak Mahasiswa Belajar Menyelesaikan Tugas Akhir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − eleven =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021