• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

Cetak Sejarah, Papadakis/Cizeron Raih Emas di Olimpiade Beijing 2022

by Cheryl Natalia
February 15, 2022
in Olahraga
Reading Time: 3 mins read
Pasangan seluncur indah asal Prancis, Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron pada program free dance di Olimpiade Beijing (14/02/22). (Foto: nytimes.com)

Pasangan seluncur indah asal Prancis, Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron pada program free dance di Olimpiade Beijing (14/02/22). (Foto: nytimes.com)

0
SHARES
431
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pasangan seluncur indah, Papadakis/Cizeron berhasil meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2022 pada Senin (14/01/22) kemarin. Pasangan asal Prancis ini memenangkan pertandingan dengan total skor 226.98 dari gabungan program rhythm dance dan free dance.

“Olimpiade ini sangat berbeda dari empat tahun lalu,” kata Cizeron kepada wartawan setelah pertandingan, dilansir dari eurosport. 

Gabriella Papadakis dan Guillaume Cizeron telah mengukir sejarah dengan mendapatkan poin tertinggi sepanjang masa dalam program rhythm dance pada Sabtu (12/01/22) lalu. Membawakan medley lagu-lagu milik John Legend yaitu “Made to Love” dan “U Move, I Move”, pasangan dengan empat gelar kejuaraan dunia ini berhasil mencetak 90.83 poin. Gerakan anggun dari keduanya berhasil memukau para juri dan penonton. 

Baca juga “Agresi Atlet: Adakah Kaitannya Dengan Olahraga?”

Dari program free dance yang diadakan, mereka berhasil tambahan 136.15 poin dan akhirnya menaiki podium sebagai juara pertama. Menampilkan irama piano dan selo yang dramatis dari lagu “Elegie” karya Gabriel Faure, duo yang satu ini menari dengan halus dengan gerakan menggoda di atas gelanggang es. Penampilan ini menuai sorakan para penonton yang terpukau.

Poin gabungan dari kedua program tersebut menjadi rekor dunia cabang olahraga seluncur indah dalam kategori ice dance. Rekor ini mengalahkan skor tertinggi mereka sendiri yaitu 226.61 poin di ajang NHK Trophy pada 2019.

Another World Record! 🌍⛸️

Gabriella Papadakis and Guillaume Cizeron of France have made history yet again with a combined score of 226.98 in the #FigureSkating ice dance!#Beijing2022 | #StrongerTogether | @EquipeFRA pic.twitter.com/DwQaXjchcq

— Olympics (@Olympics) February 14, 2022

Kemenangan tim yang sudah bersama selama 15 tahun ini menjadi langkah besar dalam karir mereka, apalagi sejak Olimpiade Pyeongchang. Pada kompetisi tahun 2018 itu, keduanya harus mengakui keunggulan pasangan asal Kanada, Tessa Virtue dan Scott Moir. Malfungsi busana yang dikenakan Gabriella kala itu diduga menjadi alasan pasangan ini belum berhasil memboyong medali emas. 

“Kami sangat senang dengan penampilan kami, jadi memang, ini adalah sedikit balas dendam (setelah malfungsi busana 4 tahun lalu).” lanjut pria kelahiran 1994 itu. 

Baca juga “Panjat Tebing Resmi Jadi Cabor Olimpiade 2024, Indonesia Segera Persiapkan Atletnya”

Pertandingan seluncur indah kategori ice dance juga dimenangkan oleh Sinitsina/Katsalapov asal Rusia yang meraih medali perak dengan total skor 220.51. Sedangkan peringkat ketiga diduduki pasangan asal Amerika Serikat, Madison Hubbell dan Zachary Donohue yang mencetak 218.02 poin.

Papadakis/Cizeron masih akan menampilkan tarian pada malam gala yang akan diadakan pada 20 Februari mendatang. 

 

Penulis: Cheryl Natalia

Editor: Nadia Indrawinata

Foto: nytimes.com

Sumber: olympics.com, nbcolympics.com, eurosports.com

Tags: beijingcetak sejarahcizeronemasfigure skatingfree dancegabriella papadakisguillaume cizeronice danceice skatingmedali emasolimpiadeolimpiade 2022olimpiade beijingolimpiade beijing 2022olimpiade musim dinginpapadakisprancisrhythm danceseluncur indah
Cheryl Natalia

Cheryl Natalia

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post
pengendalian diri

Kembangkan Diri dengan Memiliki Pengendalian Diri yang Baik

Comments 1

  1. 注册免费账户 says:
    4 months ago

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021