PARIS, ULTIMAGZ.com – Bayern Munchen menjadi korban kedigdayaan klub kaya Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga lanjutan Liga Champions Grup B, Kamis WIB (28/9/2017). Keran gol “Les Parisiens” dibuka oleh gol cepat Dani Alves pada menit ke-2, lalu Edinson Cavani menyumbang gol di menit ke-31, dan pemain termahal di dunia, Neymar melesakkan golnya pada menit ke-63′.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri di Parc des Princes, PSG mampu menjinakkan tekanan Bayern Munchen yang sebenarnya tampil medominasi sepanjang pertandingan. Klub asal Jerman memiliki presentase penguasaan bola sebanyak 58% dan memiliki peluang menembak sebanyak 16 kali.
Namun PSG lebih efektif dalam melakukan serangan yang dilancarkan sejak menit awal pertandingan. Gol cepat hasil kerja sama Neymar dengan Dani Alves menjadi bukti efektifnya serangan anak asuh Unai Emery.
Aksi menarik terjadi setelah Edinson Cavani mencetak gol kedua bagi PSG. Cavani dan Neymar terlihat saling berpelukan saat melakukan selebrasi.
Hal tersebut seolah menunjukkan adanya perbaikan dalam hubungan antara Cavani dan Neymar, Keduanya sempat bersitegang setelah saling rebutan jatah sebagai eksekutor penalti saat PSG bertanding melawan Olympique Lyon di Liga Prancis pada 18 September 2017.
Meski kalah telak, Pelatih Bayern Munchen Carlo Ancelotti tetap membela para pemainnya. Dia juga menolak anggapan bahwa startegi rotasi pemain yang dilakukannya menjadi faktor penyebab kekalahan ketika menghadapi PSG .
“Saya berpikir banyak untuk mencoba mengeluarkan line-up terbaik saya. Rotasi ini pasti akan menerima kritik tapi bagi saya tidak masalah. Saya masih yakin tim yang saya turunkan adalah skuad terbaik, tapi situasi pertandingan tidak memihak kami,” kata Ancelotti dilansir dari espnfc.com.
Penulis: Naufal Abrori Suprapto
Editor: Christoforus Ristianto
Foto: standard.co.uk
Sumber: kompas.com, espnfc.com