SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah sebulan berjalan, pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia akhirnya resmi berakhir. Untuk kedua kalinya, Prancis berhasil meraih trofi Piala Dunia setelah menundukkan Kroasia dengan skor 4-2. Selain segudang hiburan dan momen tak terlupakan, mungkin kita juga perlu berterima kasih kepada seorang pemain tengah yang sudah menunjukkan penampilan terbaiknya di negeri Beruang Merah.
Ialah Luka Modric, kapten dari kesebelasan Kroasia yang menjadi runner-up. Walaupun gagal mengantar negaranya menjadi juara dunia, ia mampu menyihir para penonton selama pagelaran ini berlangsung. Puncaknya, maestro lini tengah Real Madrid itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak mendapatkan trofi golden ball. Raihan Modric tentunya bukan merupakan hal enteng, karena ini merupakan kali pertama bagi pemain asal Kroasia untuk merengkuh penghargaan tersebut.
Luka ModriÄ is the first Croatian player in World Cup history to win the Golden Ball for best player at the tournament. š pic.twitter.com/odQKzFZtlZ
— Squawka (@Squawka) July 15, 2018
Gelar yang disabet oleh Modric ini memang telah diramalkan oleh beberapa pengamat sepak bola sebelum pertandingan final berakhir. Sebagai bukti, dari enam laga yang harus dilalui oleh Kroasia untuk sampai pada partai puncak, eks Tottenham Hotspur ditunjuk sebagai man of the match sebanyak tiga kali.
Sepanjang Piala Dunia berlangsung, Modric telah memberikan permainan terbaiknya untuk Kroasia. Sebagai kapten, ia mampu memberi ketenangan bagi rekan-rekannya di lapangan. Kualitasnya sebagai salah satu pemain kunci yang mampu tiga kali beruntun membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions kembali ia tunjukan saat mengawal timnas Kroasia di Piala Dunia 2018. Umpan-umpan dan kemampuannya dalam membaca permainan menjadi modal penting untuk membawa Kroasia melalui tiga pertandingan dengan babak tambahan pada fase gugur Piala Dunia.
Pemain dengan tinggi 172 cm ini juga mendapat banyak pujian dari pemain sepak bola lainnya. Salah satunya, mantan bintang Brasil dan Madrid, Ricardo Kaka. Kepada Omnisport, Kaka mengatakan bahwa Modric mampu membuat sepak bola terlihat mudah. Melihat Modric ‘menari-nari’ di atas lapangan dengan bola di kakinya, tentunya hanya akan ada sedikit orang yang percaya kalau bermain bola itu sulit, apalagi di ajang besar seperti Piala Dunia.
Dengan penghargaan golden ball ini, bukan tidak mungkin Modric akan menjadi pesaing serius bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam memperebutkan penghargaan Ballon d’Or. Hanya saja, kekalahan di final kemungkinan akan mempersulit Modric untuk melebihi sinar Messi dan Ronaldo yang sudah ‘membutakan’ pecinta sepak bola selama lebih dari satu dekade terakhir.
Walapun gagal mengantarkan Kroasia meraih gelar juara dunia perdana, Modric bersama Kroasia boleh dibilang sukses meraih tempat di hati para football lovers. Dengan gelar golden ball dan setumpuk cinta yang baru saja ia raih, semoga saja rasa sedih dapat terhapus dari wajah pemain kelahiran Zadar tersebut.
Jangan bersedih, Modric!
Penulis: Adrianus Dwi Octaviano
Editor: Gilang Fajar Septian
Sumber: Goal.com, cnnindonesia.com, thesun.co.uk
Foto: En.as.com