• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 2, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result

Telisik Kekalahan Juventus dari Real Madrid

by Christoforus
June 4, 2017
in Olahraga, Opini
Reading Time: 2 mins read
Telisik Kekalahan Juventus dari Real Madrid
0
SHARES
110
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kisah pilu dirasakan Juventus yang kembali gagal meraih Si Kuping Besar. “La Vecchia Signora” harus mengakui keperkasaan Real Madrid yang menundukkan mereka 4-1 di National Stadium of Wales, Cardiff, Minggu (4/6/17). Gol yang dicetak oleh Casemiro, Asensio serta dua gol Ronaldo mampu merobek hati sang arsitek Juve Massimiliano Allegri.

Menarik jika menilik mengapa Madrid bisa unggul cukup jauh dari Juve. Padahal, data statistik skuat Allegri ini sebelum final adalah 3 kali kebobolan atau yang tersedikit di antara peserta Liga Champions lainnya di musim ini. Hal itu tak senada dengan Madrid  yang kebobolan 17 kali sampai mereka masuk final. Aneh rasanya melihat Juventus yang sangat kokoh begitu mudah ditembus oleh barisan penyerang Madrid. Berikut analisa lima faktor yang membuat Juventus takluk dari Madrid.

Juventus Tidak Konsisten

Di babak pertama, Juventus begitu tenang serta berani melakukan serangan. Tak pelak, Madrid terlihat begitu kewalahan dan hanya mengandalkan serangan balik lewat Isco, Ronaldo, dan Benzema. Hal berbeda terjadi di babak kedua, Juve kerap salah umpan dan membuang kesempatan menyerang. Hal itu terbukti lewat gol Casemiro dan Ronaldo yang tercipta lewat kesalahan para pemain  Juve yang salah membuang bola.

Dua Gelandang Sayap Juventus Tidak Efektif

            Alves dan Alex Sandro terlihat terisolir di babak kedua. Dua full-back ini terlihat naik-turun membantu penyerangan dan pertahanan sehingga fisik mereka terkuras habis. Tak ayal, dua gol Madrid dituai dari sektor pertahanan yang dijaga Sandro, bahkan gol kedua Ronaldo didapat dari kesalahan Sandro saat salah membuang bola.

Juventus yang Tenggelam Di Babak Kedua

Tidak bisa dipungkiri tiga gol yang bersarang di gawang Gianluigi Buffon disebabkan fokus Juventus yang hilang. Gol-gol begitu mudah tercipta lantaran Higuain cs seperti bermain tanpa tujuan dan tempo yang jelas.

Pjanic yang dipercayai sebagai pengatur tempo seakan tidak berdaya karena terus dikawal oleh Casemiro. Mental juara Juventus juga tidak keluar di babak kedua. Sejak gol kedua, praktis Juventus mencoba keluar dan menyerang. Namun, tanpa pola yang jelas, serangan mereka dengan mudah diantisipasi oleh Marcello cs yang kemudian melakukan serangan balik dengan apik.

Gelandang Madrid Lebih Efektif di Babak Kedua

            Isco cenderung lebih turun dan membantu sektor lini tengah Madrid meskipun posisinya sebagai sayap kanan. Pemain asal Spanyol ini terlihat bebas menggantung dan berlari hampir ke seluruh area pertahanan Juventus yang dijaga Bonucci, Barzagli, dan Chiellini. Gelandang Madrid juga lebih efektif dan tidak terlalu banyak memegang bola. Tercatat, akurasi umpan ketiga gelandang Madrid diatas 90%.

Madrid, Cepat dan Efektif

            Memang sudah menjadi ciri khas Madrid bahwa permainan cepat dan efektif jadi andalan mereka. Hal itu terbukti melalui empat gol yang mereka lesakkan ke jala Buffon. Gol pertama diawali oleh serangan balik Madrid lalu diakhiri sepakan mendatar Ronaldo menyambut umpan tarik Carvajal. Gol balasan Juve melalui tendangan akrobatik Mandzukic sempat membuat Madrid meradang. Namun, Casemiro kembali membuat Madrid unggul.

Madrid memperlihatkan keperkasaanya usai Ronaldo kembali tundukkan Buffon melalui serangan balik mematikan memanfaatkan kesalahan bek Juve, Alex Sandro dalam membuang bola. Hasil akhir yang apik ditutup melalui gol Asensio lewat cutback Marcelo yang melakukan solorun dari pinggir lapangan.

Sekali lagi selamat untuk para pendukung Real Madrid atas pencapaian tim kebanggaannya yang merengkuh gelar keduabelas. Adapun bagi para pendukung Juventus jangan berkecil hati dan tetap semangat menyambut musim depan.

Kontributor : Fransiskus Narabeto Korohama, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMN 2016

Foto : Getty Images

Editor : Christoforus Ristianto

 

Tags: AllegribuffonJuventusLiga championsReal MadridronaldoZidane
Christoforus

Christoforus

Related Posts

Ilustrasi lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ). (Foto: Unsplash/Mercedes Mehling)
Opini

Miskonsepsi soal LGBTQ Akan Terus Picu Persekusi

September 26, 2023
Ilustrasi seorang pria berfesyen menggunakan rok sebagai bentuk ekspresi diri. (ULTIMAGZ/Bryant Alexander)
Mode

Fesyen: Sarana Ekspresi Diri Tanpa Batasan Gender

September 16, 2023
Ilustrasi Generasi Z atau Gen Z. (ULTIMAGZ/Keizya Ham)
Lifestyle

Benarkah Mental Gen Z Lebih Lemah Daripada Generasi Sebelumnya?

September 15, 2023
Next Post
Dovizioso Pecundangi Dua Pebalap Yamaha di Mugello

Dovizioso Pecundangi Dua Pebalap Yamaha di Mugello

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021