SERPONG, ULTIMAGZ.com – Di era yang serba modern ini, kebanyakan orang lebih memilih untuk memainkan permainan digital menggunakan ponsel pintar ketimbang permainan non-digital seperti permainan papan di atas papan atau yang biasa disebut dengan board game.
Padahal, permainan semacam ini bisa mengisi waktu luang sekaligus meningkatkan kebersamaan bersama teman-teman dan keluarga yang ikut bermain, lho! Berikut adalah beberapa ulasan board game buatan lokal yang tak kalah seru dan menarik dengan buatan luar negeri.
1. Balap Kuliner
Balap Kuliner bercerita tentang turis atau wisatawan yang sedang berkunjung untuk berwisata kuliner di Semarang. Tiap wisatawan akan berburu jajanan khas semarang dengan mencari jalur yang tepat menuju pusat jajanan. Caranya, kamu harus menemukan rute tercepat dan berlomba masuk ke shutle bus untuk mendapatkan makanan yang diinginkan secepatnya. Kamu dapat memilih salah satu karakter yang tersedia, yakni Mr. Jon Keri, Eko, Manseo, dan Princess Rempong.
Teknisnya, tiap pemain dapat memanipulasi jalan untuk menuju pusat kuliner dengan cara meletakkan blok demi blok jalan secara bergantian untuk menjadi satu garis yang bisa dilewati. Selain itu, pemain juga bisa menghalangi lawan jika tidak ingin lawan mendapatkan jajanan terlebih dahulu.
Terdapat efek spesial berupa rambu lalu lintas seperti stop untuk menutup jalan selama satu putaran. Lalu, ada juga efek putar balik untuk memutar dua jalan sekaligus dan berbagai efek lainnya.
Permainan ini dapat dimainkan oleh 2-4 orang dan membutuhkan sekitar 20 menit untuk setiap sesi. Selain itu, tingkat kesulitannya yang cukup sederhana membuat permainan ini cocok untuk dimainkan anak-anak.
2. Candrageni – Survival Challenge
Dengan latar belakang cerita Kerajaan Mataram yang dikuasai oleh dua Wangsa (dinasti), pemain harus mengumpulkan 15 poin secepat-cepatnya agar menjadi pemenang. Pemain yang berperan sebagai Rakai (penguasa) dapat memperoleh poin dengan membangun candi dan bergadang. Namun, para Rakai harus berhati-hati karena ada tantangan berupa bencana alam yang akan mengurangi ‘kekayaanmu’.
Mekanisme permainan Candrageni menggunakan sistem worker placement, yakni sistem permainan yang memungkinkan tiap pemain meletakkan lebih dari dua karakter sesuai kebutuhan. Permainan dimulai dengan meletakkan Gunung Merapi di area papan permainan. Penempatan gunung api yang fleksibel akan menciptakan pengalaman bermain yang berbeda-beda.
Board game ini dapat dimainkan oleh 2-4 pemain dan membutuhkan sekitar 45 menit untuk diselesaikan tiap sesinya.
3. Celebs – The Anomalous Island
Permainan ini menceritakan sekelompok peneliti dan botanis yang pergi ke Pulau Celebes untuk mengumpulkan data flora dan fauna di sana. Merupakan nama lain dari Pulau Sumatra, para peneliti tersebut berlomba mencari data tentang flora dan fauna endemik yang tersebar di Sumatra. Kegiatan ini dilakukan guna memperingati 100 tahun kedatangan ilmuwan asal Britania Raya ke pulau Celebes, Alfred Russel Wallace.
Celebes menyajikan permainan yang bisa dimainkan oleh 2-4 pemain. Teknis utama dari permainan ini adalah point-to-point movement dan set collection. Setiap pemain akan mendapatkan satu set kartu logistik, token botanis, dan uang. Benda-benda tersebut akan bermanfaat ketika pemain berjalan dari satu titik ke titik lainnya untuk mencapai tujuan akhir. Setiap giliran, pemain akan memainkan satu kartu logistik yang nilainya akan menjadi tambahan modal perjalanan giliran itu.
Di awal putaran, satu kartu peristiwa akan dibuka dan permainan akan dikendalikan oleh kartu peristiwa yang terbuka. Untuk putaran berikutnya pun akan kembali dibuka satu kartu peristiwa hingga kartu peristiwa tersebut habis. Pemain yang menang adalah pemain dengan poin paling tinggi dari kumpulan set kartu tertentu. Set kartu terdiri atas tiga tiga kartu sejenis .
4. Kakak Teladan: Episode Belanja
Permainan di atas papan yang satu ini berkisah tentang seorang anak yang pergi menolong ibunya berbelanja. Namun, anak tersebut kehilangan memo belanjanya sehingga pemain perlu mengingat barang apa saja yang hendak dibelinya.
Cara bermainnya adalah dengan menebak ciri-ciri barang pada memo tersebut. Tiap pemain mendapat lima kesempatan menebak. Kakak Teladan dapat dimainkan oleh 3-8 pemain dengan durasi permainan 15-30 menit per gimnya.
5. Waroong Wars
Board Game yang satu ini dibuat oleh para desainer ‘Board Game Indonesia’ yang mengajukan permainan ini dalam kompetisi Board Game Challenge oleh Harian Kompas tahun 2015 lalu. Mengambil tema makanan khas Nusantara, pemain akan membangun sebuah warung makanan dan bersaing dengan warung lain di Kota Surabaya.
Untuk mekanisme permainannya, gim ini menggunakan sistem card drafting, yakni mengambil kartu secara bergantian dari dek kartu milik masing-masing pemain dan memberikannya pada pemain lain.
Pemain akan memasak bahan-bahan makanan yang mereka dapatkan dari kartu bahan makanan untuk dijadikan sebuah hidangan. Selesai memasak setiap hidangan, pemain akan mendapat satu kartu pelanggan yang memiliki poin untuk dijumlahkan pada akhir permainan. Semakin banyak pengunjung, maka semakin besar kesempatan untuk menang.
Cara bermain yang cenderung sederhana ditambah visualisasi yang menarik membuat permainan ini sangat mudah dimainkan, bahkan untuk pemain pemula.
Penulis: Xena Olivia
Editor: Ivan Jonathan
Sumber: idntimes.com, boardgame.id, segara.id
Foto: idntimes.com