Judul: Malaikat Lereng Tidar
Pengarang: Remy Sylado
Jumlah Halaman: 544 halaman
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Jumlah Halaman: 544 halaman
Tahun Terbit: 2014
Remy Sylado kembali hadir dalam karya terbarunya, yakni Malaikat Lereng Tidar. Buku berlatar sejarah ini bercerita tentang seorang pemuda asal Minahasa bernama Jehezkiel Tambayong dengan nama lain Jez Maliki. Kita dibawa ke dalam perjalanan hidup Jez mulai dari umur 17 tahun hingga ia berperang ke Aceh.
Jez memilih untuk menjadi seorang tentara Belanda. Ia dididik di Magelang untuk melawan rakyat Indonesia di tanah Rencong yang berlangsung selama dua dekade. Cerita tidak berhenti di situ. Jez menjalin cinta dengan Toemirah, putri dari pemilik Waroen Idjoe. Toemirah sendiri sudah memimpikan Jez sebelum ia bertemu dengan Jez. Walaupun bukan menjadi topik utama, tetapi percintaan tetap diangkat di dalam buku ini.
Hubungan mereka mendapat rintangan Soembino. Soembino berambisi menjadikan Toemirah sebagai istri kesembilan. Soembiono melakukan berbagai cara untuk mencapai ambisinya itu. Jez menikahi Toemirah sebelum ia berperang ke Aceh dan ia memberi julukan Malaikat Lereng Tidar kepada istrinya.
Sinopsis pada cover belakang yang tidak memuat plot cerita sepenuhnya justru membuat hal yang berbeda. Pembaca pun kian penasaran karena setiap bab selalu diakhiri dengan puisi. Uniknya, penulis bisa membawa pembaca ke dalam sudut pandang tokoh cerita.
Dalam setiap bab, ada sudut pandang berbeda dari Jez, Toemirah, hingga Soembiono. Pembaca dibawa seolah-olah merasakan yang tokoh alami. Penggambaran tokoh antagonis dan protagonis pun tergambar jelas dalam cerita. Bagi kalian para pecinta sastra, buku yang satu ini bisa menjadi bacaan menarik di tengah liburan.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Arnoldus KristianusEditor: Eldo C. Rafael
Gambar: klik di sini[/box]