JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Ketika seseorang memilih untuk meninggalkanmu, bukankah lebih baik untuk melupakannya dan melanjutkan hidupmu? Dilema inilah yang dihadapi oleh Olivia Mitchell dalam novel “The Star and I” karya Ilana Tan.
“The Star and I” menceritakan Olivia Mitchell, seorang aktris opera yang sedang mencoba mencari orang tua kandungnya di New York. Ia ditemukan di depan pintu panti asuhan ketika masih bayi, terbalut handuk bertuliskan “Mary Lin”. Meski akhirnya diadopsi oleh pasangan Mitchell dan mendapat kasih sayang berlimpah, Olivia ingin mengetahui alasan ia ditinggalkan oleh ibu kandungnya.
Dalam pencariannya, Ollie mendapat bantuan dari Rex Rankin, teman masa kecilnya. Saat duduk di bangku sekolah, Ollie sempat jatuh hati pada Rex. Namun, ketidakpedulian Rex saat Ollie mengajak orang lain ke pesta dansa mematahkan hatinya. Setelah tidak berhubungan selama sembilan tahun, Ollie mengira perasaannya kepada Rex bukan lagi masalah. Siapa sangka, Rex lagi-lagi membuatnya jatuh hati.
Setelah penantian selama lima tahun, penggemar Ilana Tan akhirnya bisa kembali membaca karya terbarunya. Karya romansa “The Star and I” menutup serial trilogi New York. Rilis pada Januari 2021, kuota prapesan buku yang dibuka akhir Desember lalu berhasil diludes habis pembaca dalam waktu hitungan menit.
Novel ini menawarkan kisah cinta yang klasik: kesalahpahaman yang berujung memutuskan hubungan, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk memperbaikinya kembali. Namun, jika dilihat lebih dalam, “The Star and I” juga membawa pesan untuk berdamai dengan masa lalu.
Olivia Mitchell sudah mendapatkan kebahagiaan dengan kehidupannya saat ini, keluarga dan teman yang menyayanginya, karier yang baik, dan persahabatan dengan teman masa kecilnya. Namun, masih saja tetap bersikeras untuk mencari tahu tentang masa lalunya. Padahal, Ollie tidak memiliki jaminan akan menyukai jawaban yang ia cari. Orang-orang di sekitarnya pun sudah menyarankan Ollie untuk merelakan pencarian ibu kandungnya.
Novel ini berhasil mendapatkan nilai 3.69 dari 5 dalam goodreads.com. Banyak pembaca yang merasa puas dengan novel terbaru penulis mega bestseller ini. Namun, ada pula yang merasa kecewa.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan novel-novel sebelumnya, “The Star and I” memiliki alur cerita yang terbilang ‘hambar’. Pembaca merasa di-‘seret’ oleh alur berkepanjangan yang diisi dengan detail tidak atau kurang penting dalam sebuah adegan. Selain itu, gaya penulisan Ilana Tan juga dinilai tidak berkembang dari karya-karya sebelumnya.
Sebelumnya, Ilana Tan dikenal dari novel seri empat musim miliknya: “Summer in Seoul”, “Autumn in Paris”, “Winter in Tokyo”, dan “Spring in London”. Selain itu, Ilana Tan juga berhasil membuat pembacanya mencucurkan air mata melalui “Sunshines Becomes You”.
Penulis: Thefanny
Editor: Charlenne Kayla Roeslie
Foto: fimela.com