• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Bukan Film Romantis Biasa, “Love The Way U Lie” Turut Redam Stigma Budaya Patriarki

by Elisabeth Diandra Sandi
September 1, 2020
in Film, Hiburan, Review
Reading Time: 2 mins read
review film Love The Way U Lie

Poster film "Love The Way U Lie" yang tayang di Netflix sejak Kamis (20/08/20). (Foto: cinemabravo.com)

0
SHARES
654
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“But we can choose to forget those memories and make new ones.” – Sara

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Itulah salah satu bisikan arwah istri kepada cenayang untuk suaminya yang sulit melanjutkan hidup atau move on. Dengan penambahan aspek gaib, film komedi romantis asal Filipina ini menjadi semakin menarik. Namun secara implisit, film “Love The Way U Lie” turut merendamkan stigma negatif dalam budaya yang patriarkis lewat perbuatan dan perkataan para pemain.

Kisah ini bermula saat cenayang bernama Stacey (Alex Gonzaga) dapat menjawab pertanyaan personal Nathan (Xian Lim) dengan tepat. Ternyata hal tersebut berkat mendengar bisikan arwah istrinya Nathan, Sara (Kylie Verzosa).

Melihat Stacey bisa berkomunikasi dengan Sara, Nathan pun menggunakan kesempatan tersebut agar bisa kembali berbicara dengan istrinya yang setahun lalu meninggal karena kecelakaan. Sempat takut dan panik karena dapat mendengar suara arwah, tapi Stacey akhirnya memutuskan untuk menjadi jembatan antara mereka agar Nathan dapat move on.

Tidak semudah itu untuk move on dan menerima cinta yang baru. Selama proses Nathan untuk melepas cintanya kepada Sara, ia sempat terlihat sedih sampai menangis. Adegan tersebut wajar adanya dan tidak harus dipandang tabu. Laki-laki juga butuh menangis karena mereka juga manusia yang dapat meluapkan emosi.

Selain meredam kebiasaan toxic masculinity, film garapan RC Delos Reyes juga memberikan ruang untuk perempuan melakukan pendekatan dan menyatakan rasa cinta lebih dahulu kepada laki-laki. Tidak perlu mengotak-kotakan gender perihal siapa duluan yang harus menyatakan perasaan. Bahkan hal tersebut sudah diatur dalam pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia (UDHR) bahwa semua orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi.

 “Nathan, can you please move on already? At least do that. So that whoever will love you next, will not feel the pain that I feel now,” ujar Stacey kepada Nathan setelah ungkapan rasa cintanya ditolak.

Dalam film “Love The Way U Lie”, Ultimates akan mendapati penambahan grafik dengan iringan musik yang mendukung sehingga emosi pemain lebih tersampaikan. Misalnya pada saat Stacey bertemu dengan Nathan untuk pertama kali, adegan ditambah dengan grafik gelembung dengan alunan musik senang. Warna gambar dan pemilihan latar tempat juga dapat membuat Ultimates nyaman untuk memandang serta menikmati film berdurasi 99 menit ini. 

Meski memiliki plot film komedi romantis pada umumnya, tetapi “Love The Way U Lie” termasuk film yang bisa meredamkan stigma dalam budaya patriarki. Di mana laki-laki menangis menjadi hal yang biasa dan perempuan boleh saja menyatakan cinta lebih dahulu.

 

Penulis: Elisabeth Diandra Sandi

Editor: Agatha Lintang Kinasih

Foto: cinemabravo.com

Tags: Alex Gonzagafilmfilm FilipinagenderKylie VerzosaLove The Way U LienetflixreviewReview Filmromantis komeditoxic masculinityXiam Lim
Elisabeth Diandra Sandi

Elisabeth Diandra Sandi

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
drama korea september 2020 (ultimagz)

5 Drama Korea yang Tayang September 2020

Comments 10

  1. DavidLasia says:
    2 months ago

    Kamagra pharmacie en ligne: achat kamagra – kamagra pas cher

  2. BernardBaM says:
    2 months ago

    kamagra gel: Kamagra Commander maintenant – Acheter Kamagra site fiable

  3. Bradleygog says:
    2 months ago

    cialis generique: Achat Cialis en ligne fiable – Cialis sans ordonnance 24h tadalmed.shop

  4. BernardBaM says:
    2 months ago

    Kamagra pharmacie en ligne: kamagra 100mg prix – kamagra oral jelly

  5. Bradleygog says:
    2 months ago

    Pharmacie en ligne Cialis sans ordonnance: Acheter Cialis – Cialis sans ordonnance 24h tadalmed.shop

  6. Bradleygog says:
    2 months ago

    cialis sans ordonnance: Cialis sans ordonnance pas cher – cialis prix tadalmed.shop

  7. BernardBaM says:
    2 months ago

    kamagra gel: kamagra en ligne – kamagra pas cher

  8. BernardBaM says:
    2 months ago

    kamagra livraison 24h: kamagra oral jelly – achat kamagra

  9. BernardBaM says:
    2 months ago

    Tadalafil achat en ligne: Tadalafil sans ordonnance en ligne – Tadalafil sans ordonnance en ligne tadalmed.shop

  10. Stevensah says:
    2 months ago

    india pharmacy: Medicine From India – indian pharmacy online shopping

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021