SERPONG, ULTIMAGZ.com – “HARYO” salah satu film karya Zidny Nafian alumni Sinematografi UMN 2010 ditayangkan secara online selama enam hari berturut-turut, sejak Senin (8/9) hingga Minggu (13/9).
Film “HARYO” bercerita tentang kisah hidup seorang anak kos. Haryo (Aldhi Suharso) mengalami kehausan yang amat sangat, dan berupaya sedemikian rupa untuk bisa menikmati air. Dimulai dari meminta bantuan, hingga nekat meminum air mentah.
Selama 14 menit, kita diingatkan kembali akan hal-hal penting dalam hidup. Kita diajak menyadari pentingnya air dalam hidup manusia, serta hakekat hidup manusia itu sendiri. “Secara umum air merupakan sebuah karunia yang diberikan Tuhan kepada manusia dan semua makhluk hidup. Tanpa air manusia akan mengalami kehausan yang akut, dengan air manusia pun bisa lupa dengan dirinya sebagai manusia,” terang Zidny Nafian, sang sutradara.
Film ini cukup unik, karena terbentuk dari ide yang sederhana, yaitu kehausan. Tak ayal, film ini telah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya pemenang kategori Film Ferfavorit di Jogja Cinephilia 2013, kandidat nominasi di Piala Maya 2013, serta official selection di Bangkok, Bandung, Tangerang, dan Surabaya.
Sebelumnya, “HARYO” hanya bisa disaksikan di festival nasional, internasional, serta pemutaran alternatif. Kini, film garapan Uncle Head pada tahun 2013 ini dapat dinikmati di website hai-online.com.
Penulis: Rosa Cindy
Editor: Ghina Ghaliya