• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Inferno” Coba Atasi Ancaman Ledakan Penduduk

by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
June 12, 2020
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
Poster film "Inferno". (Foto: wall.alphacoders.com)

Poster film "Inferno". (Foto: wall.alphacoders.com)

0
SHARES
425
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — “Inferno” merupakan film fiksi bergenre aksi misteri thriller yang diadaptasi dari novel karya Dan Brown. Dengan mengangkat kisah Robert Langdon (Tom Hanks), “Inferno” muncul untuk menguak dan mengatasi permasalahan ledakan penduduk yang mengancam dunia.

Film yang diluncurkan pada 2016 ini dibuka dengan adegan tersadarnya seorang profesor yang mempelajari tentang simbol bernama Robert Langdon pada salah satu rumah sakit di Florence, Italia. Robert lupa akan segala hal yang ia lakukan selama beberapa hari lalu. Kemudian ia menerima berbagai perlakuan yang mengancam dirinya dan menuntunnya untuk memercayai salah satu dokter rumah sakit, yaitu Sienna Brooks (Felicity Jones).

Robert dan Sienna melakukan perjalanan bersama untuk menyusuri keping memori yang terlupakan oleh Robert dan membuka ancaman pembunuhan massal. Ancaman ini didasari oleh pemikiran Bertrand Zobrist (Ben Foster) selaku peneliti ternama dalam film “Inferno”. Bertrand berpikir bahwa manusia akan semakin tak terkendali, maka ia bertekad untuk memproduksi serta menyebarkan virus yang mampu membunuh manusia dengan cepat.

Berbeda dengan film-film sebelumnya (“The Da Vinci Code” dan “Angels and Demons”), “Inferno” lebih menonjolkan ancaman ledakan penduduk, tanpa tenggelam dalam permasalahan simbol yang rumit. Selain itu, “Inferno” juga tidak terlalu terfokus pada ritual-ritual tertentu, lain dengan film pendahulunya.

Dari segi alur, “Inferno” memiliki jalan cerita yang jauh lebih ringan dan tidak memiliki vibes thriller yang cukup kental apabila dibandingkan dengan film sebelumnya. Selain itu, jalan cerita yang digunakan juga tidak serumit pendahulunya sehingga penonton akan lebih mudah memahami permasalahan yang diangkat.

Walaupun lebih bernuansa santai, “Inferno” cukup membuat penonton bergidik dengan adegan aksi serta kejar-kejaran antara Robert dan pihak Bertrand. Film ini juga memberikan banyak adegan tak terduga yang menguak misteri tiap-tiap tokohnya, membawa penonton membuka puzzle yang tersembunyi secara singkat, tetapi tetap mengagumkan.

Film yang diperankan oleh Tom Hanks ini akan sangat sesuai bagi Ultimates yang tertarik untuk menonton film action thriller yang tidak terlalu menakutkan. Film ini juga akan sangat sesuai ditonton oleh penggemar Dan Brown, apalagi bila Ultimates mengikuti setiap novelnya.

 

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Elisabeth Diandra Sandi

Foto: wall.alphacoders.com

Sumber: en.wikipedia.org

Tags: actiondan brownfilminfernomisterimoviemysteryreviewReview Filmthrilertom hanks
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam trailer Mission: Impossible - The Final Reckoning. (youtube.com/Paramount Pictures)
Film

Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?

May 5, 2025
Next Post
Melawan Rasisme, Warisan Kolot yang Tak Lagi Relevan (Ultimagz)

Opini: Memutus Rantai Rasisme, Warisan Kolot yang Tak Lagi Relevan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021