• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Midnight Diner: Tokyo Stories”, Kisah Hangat pada Malam Hari

by Nadia Indrawinata
February 22, 2020
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
Midnight Diner

Visual untuk Midnight Diner: Tokyo Stories di Netflix (Foto: joypixel.id)

0
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Midnight Diner: Tokyo Stories atau Shinya Shokudo adalah serial drama Jepang Netflix berdasarkan serial komik dengan judul yang sama.  Pada 2020 ini, mereka kembali dengan musim kedua.

Diciptakan pertama kali oleh komikus Yaro Abe, drama ini menceritakan tentang seorang pemilik tempat makan yang hanya buka pada malam hari dan berbagai pelanggannya. 

Kerap dipanggil “Master” si koki memiliki penampilan yang khas, berbentuk bekas luka goresan dekat matanya. Sekaligus bertugas sebagai pemilik warung kecil ini, Master akan menyajikan apa saja yang dipesan oleh pelanggan-pelanggannya, asalkan ia memiliki bahan yang dibutuhkan. Setiap malam hingga jam 7 pagi, dirinya sibuk memasak sajian mulai dari ramen sayur-sayuran, hingga sesuatu yang sederhana seperti sosis yang berbentuk seperti gurita. Orang-orang unik dengan berbagai latar belakang muncul di waktu kebanyakan orang tertidur lelap. Di sinilah tempat kisah mereka, suka maupun duka terkuak.

Seri yang pertama kali keluar pada 2016 ini mengisahkan pelanggan yang berbeda dan tidak fokus ke dalam suatu tema tertentu di tiap episodenya. Ini menjadi sesuatu yang segar, sama sekali tidak menimbulkan rasa jenuh. Bagi mereka yang menonton untuk pertama kalinya bisa dibilang bahwa seri ini cukup santai karena bisa dimulai dari episode mana saja.

Kisah tiap episode juga memiliki genre tersendiri. Ada yang bertujuan untuk menyampaikan pesan haru kepada pemirsa. Ada pula yang dari awal sampai akhir hanya berjalan sebagai cerita konyol. Mengisahkan tokoh-tokoh yang tidak biasa, seperti seorang transpuan yang dulunya aktor serial sci-fi.

Sayangnya, beberapa episode terasa terlalu cepat atau bahkan terlalu lama. Kisah-kisah yang untuk beberapa di antaranya seolah kurang atau bahkan melebihi porsinya sehingga bisa membingungkan penonton.

Kisah Midnight Diner sebelumnya juga pernah diadaptasi ke dalam berbagai macam versi seperti serial drama TV dan sebuah film layar lebar. Tidak hanya di Jepang saja, serial ini juga berhasil memiliki banyak penggemar di dunia internasional. Hal ini bisa dilihat dari adaptasi versi Korea Selatan dan Taiwan.

 

Penulis: Nadia Indrawinata

Editor: Andini Annisa Ivana Putri

Foto: Netflix, joypixel.id

Tags: 2020filmjdramamidnight dinernetflixreviewshinya shokudo
Nadia Indrawinata

Nadia Indrawinata

Related Posts

Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam trailer Mission: Impossible - The Final Reckoning. (youtube.com/Paramount Pictures)
Film

Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?

May 5, 2025
Next Post
Samsung Galaxy M31 akan Rilis Februari, Ini Spesifikasinya

Samsung Galaxy M31 akan Rilis Februari, Ini Spesifikasinya

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021