SERPONG, ULTIMAGZ.com – Novel Lolita merupakan karya Vladimir Nabokov, seorang penulis asal Rusia. Terbit pada 1955, buku ini menceritakan seorang pria paruh baya bernama Humbert Humbert dan obsesinya terhadap seorang gadis bernama Dolores Haze.
Pada awal cerita, Humbert adalah seorang profesor sastra asal Rusia dengan ketertarikan seksual terhadap gadis remaja pramenstruasi. Ketika pindah ke Amerika Serikat (AS), ia bertemu Charlotte Haze, seorang janda bersama anak tunggalnya, Dolores Haze. Humbert terpikat dengan Dolores dan memanggilnya dengan julukan “Lolita”.
Baca juga: Hikayat Kebo Sajikan Berita dalam Cerita
Ketika Charlotte jatuh cinta dengan Humbert, ia bersedia untuk menikahinya dengan rencana mendekati Lolita. Namun, tidak lama setelah pernikahan mereka, Charlotte meninggal tertabrak mobil. Humbert akhirnya menjadi wali legal Lolita. Ia membawa Lolita mengelilingi AS, di saat ia memulai melecehkan Lolita.
Humbert memanipulasi dan mengancam Lolita agar tetap bersamanya. Namun, dalam perjalanannya, Lolita berhasil kabur dari Humbert berkat bantuan seorang sutradara bernama Charley. Humbert pun akhirnya tertangkap polisi dan dipenjarakan.
Novel Lolita ditulis dari sudut pandang orang pertama dalam bentuk memoar. Nabokov menuliskan bukunya seakan-akan ia sendiri adalah Humbert. Dengan karyanya, Nabokov membawa pembaca ke dalam pemikiran otak Humbert.
Nabokov juga menggunakan bahasa yang puitis dan indah untuk mensimulasikan profesi Humbert sebagai profesor sastra. Prosa yang indah dan deskripsi yang memukau melambangkan kecintaan Humbert kepada Lolita. Ambiguitas moral yang hadir di seluruh buku tersampaikan oleh Nabokov lewat narasinya.
Meskipun pembaca tahu aksi Humbert salah, narasi Nabokov tidak bersifat menghakimi. Sebaliknya, ia membolehkan Humbert membenarkan pemikiran dan ketertarikannya terhadap Lolita. Pendekatan ini menimbulkan pertanyaan mengenai moralitas, tanggung jawab pembaca, serta peran sastra dalam menggambarkan subjek tabu.
Baca juga: Diary of a Void, Ceritakan Kesepian Perempuan Pekerja di Jepang
Buku ini cocok bagi pembaca yang menyukai novel klasik pemutar otak serta hati. Karya Nabokov membawa banyak topik tabu seperti pelecehan seksual, pedofilia, serta manipulasi emosional.
Lolita membuat pembaca melihat ke dalam pikiran seorang pedofil dan membuat kita berpikir tentang psikologi manusia. Jadi, apakah Ultimates tertarik dengan buku ini?
Penulis: Belva Putri P.
Editor: Jessie Valencia
Foto: dezimmer.net/Dieter E. Zimma
Hello! I hope you’re having a great day. Good luck 🙂