• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 24, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Turah, Film Berbahasa Tegal di Bioskop Morphica

by Ridi Fadhilah Khan
May 14, 2017
in Review
Reading Time: 1 min read
Turah, Film Berbahasa Tegal di Bioskop Morphica

Film Turah yang disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo diputar di Strumento Cafe oleh Bioskop Morphica sebanyak dua kali, pada hari Jumat (12/05/17) dan (19/05/17). Salah satu adegan dalam film Turah yang memperlihatkan tokoh Jadag, karakter sentral dalam film ini.

0
SHARES
526
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bioskop Morphica kembali menampilkan screening film di Kafe Rohani Strumento Deli’ Amore, Gading Serpong, Jumat (12/05/2017). Kali ini, film yang ditayangkan adalah Turah, film berbahasa Tegal dari rumah produksi Fourcolours Film.

Disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo, film ini menceritakan bagaimana kerasnya kehidupan penduduk di Kampung Tirang. Sebuah kampung di Tegal yang terisolasi dari dunia luar dan sudah dieksploitasi oleh sang juragan kaya, yang memperkerjakan para penduduk di Kampung Tirang.

Sang juragan kaya, Darso, berhasil membuat penduduk di Kampung Tirang tunduk atasnya. Ia bersama Pakel, tangan kanannya, mengeksploitasi mental para penduduk. Sesuai judulnya, Turah yang menjadi lakon utama, bersama Jadag, merasa bahwa hal itu tidak seharusnya terjadi. Namun, Turah memikirkan nasib penduduk lainnya apabila ia melawan si Juragan.

Dalam film ini, pelbagai konflik seperti perselingkuhan, teror, hingga konflik ikan tambak pun ditampilkan. Juga terdapat konflik ketika Jadag ingin hidup tanpa dieksploitasi membuat sang Juragan panik.

Menggaet sederet pemain teater seperti Ubaidillah yang menjadi lakon Turah, dan Slamet Ambari yang berlakon sebagai Jadag, film berdurasi 82 menit ini sukses meraih beberapa penghargaan seperti Jogja-Netpac Asian Film Festival dan Singapore International Film Festival 2016.

 

Penulis : Ridi F Khan

Editor : Nathania Zevwied Pessak

Foto : Evelyn Leo

Tags: 2017Bahasa Tegalbioskopbioskop morphicafourcolour filmsturahultimagz
Ridi Fadhilah Khan

Ridi Fadhilah Khan

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Langkah-Langkah Menghindari Jangkitan Ransomware WannaCry

Langkah-Langkah Menghindari Jangkitan Ransomware WannaCry

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021