• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, August 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Gerakan 16 HAKTP: Refleksi Terhadap Kekerasan yang Dialami Perempuan

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa by Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
December 14, 2024
in Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi kampanye untuk gerakan 16 HAKTP. (Freepik)

Ilustrasi kampanye untuk gerakan 16 HAKTP. (Freepik)

0
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Momentum perayaan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) 2024 sudah berakhir. Namun, semangat untuk melawan kekerasan terhadap perempuan tidak boleh berhenti.

16 HAKTP adalah agenda yang diadakan oleh Women’s Global Leadership Institute untuk mendorong penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Kampanye ini telah berlangsung sejak 25 November sampai 10 Desember setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, agenda 16 HAKTP pertama kali dihadirkan oleh Komnas Perempuan pada 2001.

Baca Juga : Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan: Apa itu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)?

Dalam agenda 16 HAKTP tahun ini, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap (Komnas) Perempuan membuat tema “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan”.

Kekerasan terhadap perempuan semakin banyak dan bermacam-macam. Mulai dari istilah-istilah seksis di media hingga catcalling atau pelecehan di ruang publik yang umum terjadi saat perempuan tengah berjalan sendiri.

Data dari berbagai survei menunjukkan lebih dari sepertiga perempuan Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual selama hidup mereka. Jumlah tersebut bisa lebih tinggi mengingat banyaknya korban yang tidak melaporkan kekerasan yang dialami.

Melansir komnasperempuan.go.id, menurut Catatan Tahun (CATAHU) Komnas Perempuan, ada 289,111 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan yang terjadi sepanjang 2023. 

Sayangnya, penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan seringkali menemui jalan buntu. Korban sering mendapat birokrasi yang rumit dan sering kali kekuranganruang aman untuk melapor sehingga merasa merasa terjebak dan tidak didengarkan.

Kekerasan terhadap perempuan merupakan tantangan besar bagi pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Upaya untuk menegakkan hukum yang adil bagi para pelaku kekerasan terus berlanjut, misalnya lewat Kebijakan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Hingga saat ini, penerapan kebijakan tersebut masih memerlukan pengawasan dari masyarakat agar korban kekerasan seksual mendapatkan keadilan. Terdapat berbagai masalah dalam pelaksanaan kebijakan ini, contohnya aparat penegak hukum yang masih belum berpihak terhadap korban. Hal ini mengakibatkan banyak kasus kekerasan seksual yang diabaikan dan membuat korban enggan untuk melapor, dikutip dari kompas.id.

Oleh karena itu, peringatan 16 HAKTP bukanlah sekadar agenda tahunan, melainkan sebuah refleksi dan kewaspadaan mengenai meningkatnya kekerasan dari tahun ke tahun. Hal ini menyadarkan kita bahwa upaya untuk mendidik masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan.

Melansir bincangperempuan.com, masalah penindasan dan kekerasan terhadap perempuan tidak hanya disebabkan oleh laki-laki, tetapi merupakan isu yang berkaitan dengan sistem dan struktur ketidakadilan dalam masyarakat.

Sementara, dari pihak perempuan, diperlukan dukungan bersama untuk melihat semua perempuan secara adil, mengingat mereka sering kali menjadi korban kekerasan. Dengan demikian, gerakan-gerakan perempuan yang telah ada dan berkembang selama ini dapat tetap kuat dalam memperjuangkan keadilan.

Baca juga: Preseden Hukum Roe v. Wade: Solusi atau Bencana bagi Perempuan?

Ultimates bisa terus meneruskan semangat perjuangan ini dengan memutus rantai kekerasan terhadap perempuan. Contohnya, stop menormalisasi objektifikasi perempuan atau dengan candaan seksis, menegur pelaku saat mendengar atau melihat kasus kekerasan, dan aktif mengedukasi diri terkait isu-isu tentang pelecehan dan kekerasan seksual.

Hal-hal yang Ultimates anggap kecil, bisa saja berarti besar untuk mencegah terjadinya kekerasan di masa depan.

 

 

Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Editor: Jessie Valencia

Foto: Freepik

Sumber: komnasperempuan.go.id, bincangperempuan.com, kompas.id

Tags: 16 haktpanti kekerasangerakanHAKTP 2024hari anti kekerasan perempuankampanye perempuankekerasankomnas perempuanpelecehanperempuan
Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Zalfa Zahiyah Putri Wibawa

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

July 16, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Next Post

Atlet Ganda Putra, Hendra Setiawan Dikabarkan Pensiun Setelah Indonesia Masters 2025

Comments 6

  1. Live Football Streaming says:
    6 months ago

    Terrific paintings! This is the kind of info that are supposed to be shared across the web. Disgrace on the search engines for now not positioning this put up upper! Come on over and visit my website . Thank you =)

    Reply
  2. Football live streaming says:
    6 months ago

    I’ve recently started a web site, the information you provide on this web site has helped me greatly. Thank you for all of your time & work.

    Reply
  3. methstream baseball says:
    6 months ago

    I am glad to be a visitor of this everlasting blog! , thankyou for this rare info ! .

    Reply
  4. Watch baseball live stream online says:
    6 months ago

    With havin so much content and articles do you ever run into any issues of plagorism or copyright violation? My blog has a lot of exclusive content I’ve either authored myself or outsourced but it looks like a lot of it is popping it up all over the web without my agreement. Do you know any ways to help reduce content from being stolen? I’d definitely appreciate it.

    Reply
  5. tlovertonet says:
    7 months ago

    Attractive element of content. I simply stumbled upon your weblog and in accession capital to say that I acquire actually enjoyed account your blog posts. Any way I’ll be subscribing for your feeds or even I achievement you access persistently fast.

    Reply
  6. zoritoler imol says:
    7 months ago

    I’ve read a few good stuff here. Definitely worth bookmarking for revisiting. I surprise how much effort you put to make such a magnificent informative site.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + 2 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021