• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 8, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Belajar Konsep Terima dan Cintai Diri dalam Jalin Hubungan Percintaan

by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
April 20, 2020
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read

Ilustrasi pasangan menjalin hubungan percintaan. (ULTIMAGZ/Kasyful Haq)

0
SHARES
208
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

The course of true love never did run smooth. -William Shakespeare

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Cinta tergambar di seluruh bagian kehidupan manusia, mulai dari film romantis, lagu-lagu galau, bahkan dongeng masa kecil. Kata yang selalu ada dalam perkembangan kehidupan manusia ini identik dengan berpasangan. Cinta digambarkan sebagai sesuatu yang murni dan tulus hingga muncul persepsi bahwa cinta itu menerima.

Namun, kadang menerima menjadi sesuatu yang sulit, menerima tak lagi tulus dan lugu. Tindakan menerima dapat berubah menjadi mendominasi dan memanfaatkan, yang kemudian membawa manusia pada sakit hati. Jika itu terjadi, manusia seakan lupa siapa diri mereka sebelum si pecinta tadi datang. Ini merupakan salah satu gambaran bagaimana minimnya cinta diri dapat memengaruhi kehidupan percintaan manusia.

Akibat dari salah memaknai penerimaan dalam hubungan cinta dan kurangnya cinta diri adalah seseorang dapat menerima perlakuan menyakitkan dari pasangannya, seperti tindak kekerasan dan selingkuh. Terkait hal ini, Anna Rusdiyana selaku psikolog bagian klinis menjelaskan konsep menerima yang sekiranya tepat dalam hubungan percintaan.

“Menerima di sini bukan berarti kemudian pasrah berdiam diri tanpa melakukan hal apapun dan tidak memperbaiki diri. Akan tetapi, kita sadar dengan apa yang dimiliki dan tidak memberikan syarat atau menuntut diri secara berlebih,” ujar Anna kepada tim Ultimagz.

Anna menambahkan, cinta pada diri sendiri merupakan saat di mana seseorang paham dan kenal dengan kelebihan dirinya, tetapi tetap rendah hati. Orang tersebut juga tahu tentang kekurangan dirinya. Namun, tidak membuat orang tadi menjadi rendah diri.

Anna juga menerangkan bahwa mencintai diri sendiri bisa membuat individu jadi lebih percaya diri dan nyaman akan kehadiran dirinya. Hal ini akan bermanfaat dalam menjalin hubungan percintaan. Pasalnya Anna mengatakan, individu yang mencintai dirinya tahu baik apa yang mereka sukai dan tidak. Maka dari itu, individu tersebut tidak sibuk menuruti keinginan orang lain hanya demi cinta.

Selain Anna, John M. Kim dalam psychologytoday.com berpendapat bahwa masuk ke dalam suatu hubungan seharusnya tidak mewajibkan kita untuk berubah. Menurutnya, hal yang lebih penting adalah bagaimana kita menyukai diri sendiri dalam suatu hubungan percintaan. Ketika sudah sampai pada tahap menyukai diri sendiri, tindakan cintai diri akan datang secara lebih alami.

Terapis yang fokus pada kehidupan keluarga dan pernikahan ini menambahkan, hadirnya rasa terima dan cinta diri dalam suatu hubungan dapat membuat seseorang menjadi lebih tegas dalam menerapkan nilai yang diyakininya. Dari nilai ini, seseorang tidak akan mentolerir perilaku tertentu dari orang lain.

Efek menerima dan mencintai diri sendiri juga membuat seseorang percaya bahwa ia pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan berbeda. Ujungnya, praktik ini dapat membuat seseorang terhindar dari perilaku negatif seperti tindak kekerasan dalam menjalin hubungan percintaan.

 

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena V.

Editor: Elisabeth Diandra Sandi

Foto: Kasyful Haq

Sumber: psychologytoday.com

Tags: Anna Rusdiyanacintacinta dirihubunganhubungan percintaanlovemenerimapercintaanpsikologiSelf-love
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Next Post
RA Kartini

Kisah Kartini dan Masalah Abadi Emansipasi

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021