JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Tur yang menawarkan perjalanan mistis di Jakarta, Jakarta Mystical Tour, membatalkan tur ketiganya usai dilarang oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 1 Jakarta. Dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, PT KAI Daop 1 menilai kegiatan wisata horor ini berbahaya karena hampir terjadi kecelakaan ketika peserta tur berada di perlintasan rel kereta Bintaro pada Jumat (01/11/19).
“Tentunya kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam agenda wisata horor Jakarta Mystical Tour sudah melanggar ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api serta mengancam nyawa orang yang berada disekitarnya,” kata Eva Chairunisa selaku Manajer Senior PT KAI Daop 1 Jakarta.
Eva menambahkan, Jakarta Mystical Tour tidak memberitahukan ataupun meminta izin kepada pihak PT KAI Daop 1 untuk melaksanakan tur. Pasalnya, area jalur rel Tragedi Bintaro 1987 yang digunakan sebagai lokasi kegiatan tur masih merupakan jalur aktif. Selain itu, terdapat larangan bagi semua orang untuk berada di jalur kereta api sudah tercantum dalam pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 Pasal 53 ayat (1).
Bunyi UU 23 Tahun 2007 Pasal 181 ayat (1) tentang Perkeretaapian: Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Bunyi Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 Pasal 53 ayat (1): Setiap orang dilarang memasuki atau berada di ruang manfaat jalur kereta api kecuali petugas di bidang perkeretaapian yang mempunyai surat tugas dari penyelenggara prasarana perkeretaapian.
Permasalahan ini berujung pada pembatalan tur ketiga Jakarta Mystical Tour yang awalnya direncanakan pada Jumat (15/11/19). Saat dimintai keterangan oleh Tempo.co, Sabtu (02/11/19), Konseptor Jakarta Mystical Tour Ananda mengatakan bahwa penyelenggara Jakarta Mystical Tour, Biang Overlander, enggan melanjutkan wisata horor.
“Walau animo masyarakat masih besar, kami berencana cukup mengadakan dua kali saja,” lugas Ananda.
Namun, saat ditanyakan kembali pada Senin (04/11/19), Ananda menjelaskan bahwa Jakarta Mystical Tour ingin mengulas kembali lokasi tujuan turnya. “Kami akan review tujuan lokasi acara karena bahaya juga. Tidak hanya dari lokasi semacam itu, tetapi di tiap lokasi pun jika terjadi jika terjadi tekanan mental yang berlebihan dari dimensi lain bisa jadi hal membahayakan,” ujar Ananda.
Jakarta Mystical Tour merupakan kegitan berwisata untuk mengunjungi tempat-tempat yang tak lepas dari cerita mistis sejak pukul 19.00 dan selesai pukul 04.00 WIB. Selama tur, peserta diajak untuk mengunjungi sejumlah tempat yang diyakini berhantu, seperti Menara Saidah, Terowongan Kasablanka, Taman Langsat, TPU Jeruk Purut, Rumah Kentang Prapanca, Rumah Pondok Indah, Jalur Kereta Bintaro, Toko Merah, Museum Prasasti, Jembatan Ancol, dan satu lokasi terakir yang dirahasiakan sebagai kejutan.
Penulis: Elisabeth Diandra Sandi
Editor: Anindya Wahyu Paramita
Sumber: kompas.com, tempo.co, cnnindonesia.com
Foto: Bram Setiawan/Tempo.co