• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Kue Jongkong, Menu Takjil Khas Bangka Belitung

by Nadia Indrawinata
April 14, 2021
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read
kue jongkong

Foto kue jongkong (Foto: detik.com)

0
SHARES
318
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Takjil merupakan istilah populer untuk makanan yang disajikan sebagai santapan berbuka puasa. Jenisnya beragam, bahkan beberapa daerah memiliki menu khas. Salah satunya adalah kue jongkong, takjil khas Bangka Belitung yang hanya dapat ditemukan selama bulan Ramadhan.

Kue jongkong terdiri dari dua bagian, yang tiap-tiapnya tidak sulit untuk dibuat. Bagian pertama adalah bubur sumsum yang dibuat dengan memadukan bahan-bahan sederhana, yaitu tepung beras, air pandan, garam, dan gula. Air pandan juga bisa diganti dengan memotong-motong daun pandan dan diaduk ke adonan atau diblender secara bersamaan.

Adonan yang sudah mengental setelah diaduk dengan api kecil bisa dibungkus dengan daun pisang untuk menambah aroma. Namun, versi modern dari sajian ini juga bisa menggunakan gelas sebagai cetakan.

Setelah dimasukkan atau dibungkus ke wadah pilihan, santan dan gula merah dituangkan ke adonan. Kue jongkong lalu dibungkus setelah kurang lebih 40 menit sampai akhirnya bisa disajikan. Makanan khas ini dapat bertahan paling lama satu hari, karena bahan pembuatannya menggunakan santan.

Kue yang dapat dikenali dari warna hijau pandannya ini juga terkenal di Medan. Konon, tekstur lembut dan cita rasa manis serta gurihnya  menarik masyarakat daerah tersebut. Proses pembuatannya juga akhirnya membuat kue jongkong disebut dengan istilah bubur sumsum yang dipadatkan.

Seperti menu takjil lainnya, gula di dalam kue jongkong dapat membuat tubuh lebih bertenaga setelah menjalani satu hari berpuasa.

Baca juga: Anjuran Menu Berbuka Puasa, Mengapa dengan Makanan Manis?

Untuk mencari kue jongkong di luar bulan puasa relatif sulit. Kue ini tidak dapat ditemui di pasar, juga di tempat jajanan makanan sekalipun. Namun, ketika bulan puasa tiba, kue jongkong menjadi panganan primadona untuk berbuka puasa dan dijajakan di banyak pelipir jalan.

Bagaimana, Ultimates? Silakan coba kue jongkong sebagai menu berbuka puasa selama bulan Ramadhan!

Penulis: Nadia Indrawinata

Editor: Maria Helen Oktavia

Sumber: kumparan.com, medan.tribunnews.com, okezone.com

Foto: detik.com

Nadia Indrawinata

Nadia Indrawinata

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Next Post
Sampul buku “Hate List” oleh Jennifer Brown. (Foto: bookfrom.net)

“Hate List” Kisahkan Tragisnya Dampak Perundungan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021